Semua Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Business Digitalization

17 Mei 2023

Seiring perkembangan zaman, banyak perubahan yang terjadi dalam berbagai sektor kehidupan. Salah satu perubahan yang cukup signifikan adalah adanya dunia yang kini serba digital. Dunia bisnis adalah salah satu aspek kehidupan yang juga diharuskan untuk beradaptasi dengan teknologi-teknologi yang ada agar dapat bertahan dan berkompetisi di zaman modern ini. 

Setiap bisnis memiliki banyak peluang untuk membuat proses bisnis lebih mudah dan menggunakan alat digital yang membuat pelaksanaan bisnis menjadi lebih hemat dan efisien. Proses mendigitalkan bisnis Anda akan melibatkan penggunaan berbagai teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Proses ini dapat mencakup perubahan proses kertas menjadi proses digital dan menggunakan alat yang berbeda untuk meningkatkan kinerja hal-hal seperti manajemen inventaris dan akuntansi. 

Semua Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Business Digitalization

Proses mendigitalkan bisnis ini dikenal sebagai business digitalization. Penerapan business digitalization dapat membantu Anda untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Namun, apa sebenarnya pengertian dari business digitalizations? Bagaimana cara-cara untuk menerapkannya? Apa saja keuntungan dari proses Business digitalization?

Pada artikel ini, kami akan membahas segala sesuatu mengenai digitalisasi bisnis. 

Key Takeaways:

  • Business digitalization merupakan integrasi teknologi yang mengubah cara perusahaan beroperasi di berbagai area, layanan, dan saluran.
  • Digitalisasi produk dan layanan, digitalisasi proses internal, digitalisasi interaksi dengan pelanggan, dan digitalisasi rantai pasok adalah beberapa area yang dapat Anda gunakan untuk mengaplikasikan proses digitalisasi. 
  • Sebelum menerapkan digitalisasi bisnis, pastikan Anda sudah menyusun rencana dan strategi yang jelas, berinvestasi pada teknologi dan alat yang tepat, dan terus mengevaluasi dan meningkatkan proses.

Apa Itu Business Digitalization?

Sebelum mengetahui lebih lanjut apa itu business digitalization, penting bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu apa itu proses digitalisasi. Banyak orang seringkali menganggap istilah digitization dan digitalization memiliki pengertian yang sama. Padahal, kedua istilah tersebut memiliki pengertian yang berbeda. 

Digitization adalah tindakan mengubah dokumen fisik atau kertas menjadi dokumen digital, misalnya memindai faktur kertas dan mengunggahnya sebagai PDF. Sedangkan, digitalization merupakan transformasi model bisnis yang lebih mendalam ke arah penggunaan proses digital daripada proses analog. Contoh digitalization adalah sebuah perusahaan yang memutuskan untuk mengubah penanganan dan pemrosesan semua dokumen keuangan menjadi digital. 

Proses digitalisasi melibatkan teknologi digital untuk mengubah proses internal bisnis dan memberikan peluang yang penghasil pendapatan dan nilai yang baru. Hal ini melibatkan digitalisasi informasi analog yang ada ke dalam format digital dan proses tertentu yang dapat dilakukan perusahaan dengan lebih baik menggunakan teknologi dan alat terbaru. 

Business digitalization merupakan integrasi teknologi yang mengubah cara perusahaan beroperasi di berbagai area, layanan, dan saluran. Proses transformasi digital dalam sebuah perusahaan melebihi proses membeli dan menggunakan alat atau perangkat lunak baru, dimana proses ini membutuhkan komitmen dari seluruh bagian perusahaan untuk mengevaluasi, menantang, dan mengkonfigurasi ulang proses bisnis pada jalur dan kecepatan yang sesuai untuk perusahaan, klien, dan pemasok mereka. 

Baca juga: Kenali Pentingnya Business Model Bagi Perusahaan!

Cara Melakukan Business Digitalization

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh bisnis dalam menggunakan digitalisasi ke dalam operasinya, antara lain digitalisasi produk dan layanan, digitalisasi proses internal, digitalisasi interaksi dengan pelanggan, dan digitalisasi rantai pasok. 

1. Digitalisasi Produk dan Layanan

Digitalisasi dapat mengembangkan bisnis Anda jika menjual produk atau layanan. Misalnya, digitalisasi dapat membantu mempermudah pelacakan dan pengelolaan produk, serta membuat rantai pasokan digital tempat Anda dapat mengumpulkan data dengan akurat di setiap langkah. Dengan memiliki data yang akurat, Anda dapat mengidentifikasi tren, hambatan, kesalahan, dan inefisiensi dengan akurat pada sumbernya dan menemukan solusi dengan lebih cepat pula.

Berikut adalah beberapa contoh digitalisasi produk dan layanan. 

  • Menambahkan kode QR atau barcode ke produk Anda
  • Mengizinkan pelanggan membayar produk dengan aplikasi
  • Menyimpan dan mengakses catatan medis pasien melalui database digital
  • Menggunakan perangkat Point-of-Sale (POS) yang terhubung ke sistem POS
  • Membawa bisnis produk-sentris atau layanan Anda ke sistem online
Cara Melakukan Business Digitalization

2. Digitalisasi Proses Internal

Jika bisnis Anda menjual barang fisik, Anda dapat menerapkan digitalisasi terhadap proses internal Anda dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan digitalisasi manajemen inventaris. 

Manajemen inventaris merupakan salah satu hal yang paling penting dalam bisnis dan juga salah satu hal yang dapat menjadi sangat memusingkan bagi bisnis, apalagi bila dilakukan secara manual. Dengan menggunakan sistem manajemen inventaris digital, Anda dapat membuat operasi menjadi lebih sederhana dan pelacakan inventaris menjadi lebih mudah. Sistem digital memungkinkan Anda dalam mengumpulkan data yang akurat tentang produk yang disimpan, mengidentifikasi produk yang rusak, dan mengirimkan produk yang dikemas untuk pengiriman. 

Proses ini juga dapat Anda sederhanakan dengan menggunakan faktur digital alih-alih mencetak faktur kertas. Faktur digital tidak menggunakan kertas sehingga bersifat lebih ramah lingkungan dan lebih mudah untuk dilihat dan diproses. Selain itu, faktur digital juga mengurangi risiko kesalahan dan tidak memakan ruang fisik apa pun untuk penyimpanan. Salah satu manfaat utama dari sistem invoice digital adalah sistem invoice dan inventory dapat berkomunikasi secara langsung sehingga manajemen inventory dapat dilakukan tanpa intervensi analog. 

Di samping itu, perangkat lunak akuntansi juga memiliki manfaat yang sangat besar bagi perusahaan, yaitu menyederhanakan pelaporan keuangan untuk bisnis. Dengan digitalisasi, Anda dapat mencatat transaksi, membuat entri, dan melakukan analisis hanya dengan mengklik beberapa tombol di perangkat Anda. 

3. Digitalisasi Interaksi dengan Pelanggan

Berdasarkan survei, 88% responden percaya bahwa pengalaman pelanggan sama pentingnya dengan produk atau layanan yang ditawarkan oleh bisnis. Hasil ini memperkuat gagasan bahwa kepuasan pelanggan adalah hal yang paling penting, dimana bisnis harus melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa interaksi mereka dengan pelanggan bersifat positif dan bermakna. 

Digitalisasi dapat membantu Anda mencapainya dalam skala besar dengan setiap titik interaksi antara bisnis Anda dengan pelanggan dioptimalkan secara digital. Misalnya, perangkat lunak Customer Relationship Management (CRM) dapat membantu Anda merekam setiap interaksi dengan pelanggan. Akses menuju riwayat interaksi dengan pelanggan memungkinkan Anda menyesuaikan interaksi untuk memberikan layanan yang dipersonalisasi. CRM juga mengumpulkan dan menganalisis data terkait pelanggan yang dapat Anda gunakan untuk menyusun strategi layanan pelanggan yang lebih baik. 

4. Digitalisasi Rantai Pasok

Mengelola rantai pasokan secara manual dapat menjadi tantangan dalam menjalankan bisnis. Rantai pasokan seringkali rumit dengan berbagai pengaruh dan variabilitas yang membuatnya sulit untuk dikelola. 

Namun untungnya, perkembangan terkini dalam teknologi manajemen rantai pasokan telah membuat proses ini menjadi jauh lebih mudah. Anda dapat menggunakan teknologi digital ke dalam rantai pasokan dengan berbagai cara, antara lain: 

  • Menggunakan perangkat lunak manajemen inventaris
  • Menggunakan perangkat lunak untuk peramalan permintaan
  • Menggunakan perangkat lunak pengiriman jarak jauh
  • Menggunakan pergudangan berdasarkan permintaan

Baca juga: Business Expansion: Pengertian, Strategi, Tahapan & Manfaat

Tips Untuk Memulai Business Digitalization

Tips Untuk Memulai Business Digitalization

Penerapan strategi digitalisasi tidak sesederhana proses memindai beberapa dokumen. Sebelum melaksanakan business digitalization, Anda perlu menyiapkan rencana yang tepat dan tujuan yang jelas. Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk mensukseskan business digitalization Anda.

1. Menyusun strategi dan rencana yang jelas

Jika Anda memiliki tujuan spesifik yang jelas yang ingin Anda capai melalui business digitalization, Anda dapat merencanakan strategi Anda di sekitar tujuan tersebut. Proses ini dapat melibatkan melihat bisnis Anda secara komprehensif dan menentukan area yang perlu ditingkatkan. Dengan mengetahui dan menentukan dengan jelas area mana yang menjadi fokus, Anda dapat membuat rencana yang jelas untuk menerapkan strategi digitalisasi. 

2. Berinvestasi dalam teknologi dan alat yang tepat

Saat memutuskan alat digital yang tepat untuk bisnis Anda, berinvestasilah pada alat yang dapat mengatasi masalah yang Anda hadapi selama operasi bisnis Anda. Penting juga bagi Anda untuk menghadirkan teknologi yang cukup familiar bagi staf Anda atau mudah diadaptasi oleh staf Anda. 

Jika Anda gagal dalam melakukan hal tersebut, Anda mungkin akan mengalami proses implementasi yang panjang dan sulit. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk memfasilitasi transisi tersebut adalah dengan mengadakan sesi pelatihan rutin yang membantu karyawan memahami fitur perangkat lunak dengan cepat. 

3. Terus mengevaluasi dan meningkatkan proses

Aset terbesar dari bisnis digital adalah aksesnya ke sejumlah besar data yang kemudian dapat menghasilkan keunggulan kompetitif. Data ini dapat Anda gunakan untuk mengevaluasi areas of improvement yang dapat Anda tingkatkan. Setiap proses membutuhkan waktu dan penyesuaian untuk mulai berjalan lancar. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melihat kesalahan, hambatan, dan kegagalan untuk menentukan cara meningkatkan proses. 

Mulai Business Digitalization Anda bersama Terralogiq

Penggunaan cloud untuk menyimpan data adalah salah satu bentuk business digitalization yang saat ini sudah menjadi standar bagi hampir seluruh bisnis di dunia. Sebagian besar perusahaan cenderung menyimpan data mereka di database cloud, dan kini juga sudah semakin sedikit jumlah perusahaan yang menggunakan penyimpanan fisik. Ada banyak platform yang diciptakan untuk mendukung kebutuhan ini, salah satunya yang paling terpercaya dan banyak digunakan sekarang adalah Google. 

Siapa yang tidak mengenal Google di zaman modern ini? Google sendiri adalah salah satu perusahaan yang menyediakan layanan cloud. Layanan cloud yang disediakan Google memberikan keamanan yang terjamin dan memungkinkan pengelolaan aset digital dengan mudah. 

Ingin memulai digitalisasi bisnismu dengan produk Google? Terralogiq dapat membantu Anda untuk mewujudkan digitalisasi bisnis dengan mudah dan terpercaya. Terralogiq merupakan perusahaan IT yang profesional dan merupakan Premier Partner Google Cloud di Indonesia. 

Segera hubungi Terralogiq untuk menjawab kebutuhan business digitalization Anda! Kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut atau hubungi kami melalui halo@terralogiq.com

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article