Behavioral Segmentation: Definisi dan Cara Penerapannya
14 Juni 2023
Behavioral segmentation pada saat ini menjadi salah satu strategi marketing bagi brand agar dapat mendatangkan pelanggan yang tepat dengan cara yang efektif. Segmentasi pasar menjadi salah satu komponen kunci bagi suatu bisnis dalam menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan membagi pelanggan ke dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan kebutuhan mereka, Anda dapat menentukan tindakan yang tepat bagi masing-masing pelanggan sehingga bisnis Anda dapat menjual lebih banyak produk.

Key Takeaways
- Behavioral segmentation mengacu pada proses dalam pemasaran yang mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa segmen tergantung pada pola perilaku mereka saat berinteraksi dengan sebuah bisnis.
- Behavioral segmentation membantu pemilik bisnis memberikan informasi dan wawasan yang lengkap terkait calon pelanggan. Hal ini nantinya membuat pemilik bisnis dapat memasarkan produknya dengan cara dan waktu yang tepat.
- Ada 4 tipe behavioral segmentation, yaitu purchase behavior, benefit seeker, occasion and timing-based, serta customer loyalty.
Behavioral segmentation merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif dalam menyaring serta mengelompokkan pelanggan dan calon pelanggan berdasarkan pola tingkah laku (behavioral pattern). Nantinya, penerapan strategi ini akan menghasilkan wawasan yang membantu bisnis untuk mengembangkan strategi yang efektif dalam menjaring pelanggan serta meningkatkan penjualan. Oleh karena itu, memahami behavioral segmentation penting dalam membantu bisnis Anda untuk tumbuh dan berkembang.
Artikel ini akan membahas tentang behavioral segmentation, mulai dari pengertian dan jenis-jenis behavioral segmentation.
Apa Itu Behavioral Segmentation?
Behavioral segmentation mengacu pada proses dalam pemasaran yang mengelompokkan pelanggan menjadi beberapa segmen, tergantung pada pola perilaku mereka saat berinteraksi dengan sebuah bisnis.
Segmentasi ini mencakup pengelompokan pelanggan berdasarkan kesan dan sikap mereka terhadap produk, merek, atau layanan Anda, penggunaan produk atau layanan Anda, pemahaman mereka tentang bisnis dan produk merek Anda secara keseluruhan, dan kecenderungan pembelian mereka, seperti membeli pada acara-acara khusus, seperti ulang tahun atau hari libur saja, dan lain sebagainya.
Behavioral segmentation ini melampaui metode segmentasi tradisional berdasarkan demografi dan geografi, dan memanfaatkan data perilaku untuk menjalankan kampanye pemasaran yang lebih berhasil. Hal ini karena segmentasi dilakukan berdasarkan pola tingkah laku dan keinginan calon pelanggan.
Behavioral segmentation setidaknya memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pemasar dan pemilik bisnis tentang audiens mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk menyesuaikan produk atau layanan dengan kebutuhan pelanggan tertentu.
Baca juga: Market Research: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Langkah-Langkahnya
Apa Manfaat Behavioral Segmentation?
Pada dasarnya, behavioral segmentation membantu Anda memberikan informasi dan wawasan yang lengkap terkait calon pelanggan Anda. Hal ini nantinya membuat Anda dapat memasarkan produk dari bisnis Anda dengan cara dan waktu yang tepat. Tentunya, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan Anda mendulang penjualan yang lebih potensial.
Selain itu, behavioral segmentation juga akan memberikan berbagai manfaat yang menarik bagi perkembangan bisnis Anda, antara lain:
1. Meningkatkan Akurasi Target Pemasaran

Bisnis Anda dapat mengarahkan pesan pemasaran dengan mempertimbangkan perbedaan perilaku dalam kelompok-kelompok tertentu. Sebagai contoh, Anda dapat membuat materi pemasaran yang berbeda untuk calon pelanggan dan mengembangkan variasi yang berbeda dari materi tersebut untuk pelanggan yang sudah ada.
Behavioral segmentation dapat membantu Anda mengidentifikasi jenis pelanggan yang ingin Anda targetkan. Misalnya, apakah pelanggan Anda tinggal di wilayah tertentu atau memiliki minat khusus terkait dengan produk dan layanan yang Anda tawarkan.
2. Memberikan Pengalaman yang Personalized
Melakukan analisis terhadap target pasar atau basis pelanggan Anda saat ini melalui behavioral segmentation juga memungkinkan Anda untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal sesuai dengan minat, usia, atau pendapatan mereka.
Alih-alih mengirimkan pesan pemasaran secara massal melalui fitur broadcast yang umum, Anda dapat melakukan personalisasi dengan menggunakan nama pelanggan dalam email penjualan atau memberikan saran penjualan tambahan berdasarkan preferensi pelanggan di dalam aplikasi untuk melengkapi pesanan mereka. Hal ini dapat menarik perhatian pelanggan dan membantu menciptakan kesan positif terhadap bisnis Anda.
3. Mengidentifikasi pelanggan Potensial dari Audiens
Behavioral segmentation dapat membantu tim pemasaran dalam memahami siapa target audiens mereka dan seberapa banyak yang terlibat dengan iklan, sehingga pesan dapat mencapai pelanggan yang tepat.
Dengan kemampuan untuk menyaring pelanggan yang sudah ada dan prospek potensial yang menunjukkan tingkat keterlibatan tertinggi, seperti pelanggan yang secara rutin membuka email dari bisnis Anda, rajin memberikan komentar di akun media sosial bisnis Anda, atau menghabiskan banyak waktu di website Anda, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat mengenai bagaimana dan di mana mengalokasikan waktu, anggaran, dan sumber daya dengan lebih efisien.
Dengan demikian, Anda menjadi lebih hemat biaya marketing karena Anda tidak menghabiskan anggaran untuk menghangatkan prospek yang sebagian besar masih belum berminat. Sebagai gantinya, Anda dapat fokus pada mereka yang paling mungkin untuk melakukan pembelian.
4. Membangun Loyalitas Brand

Salah satu tujuan utama bagi seluruh pebisnis adalah tidak hanya mendapatkan pelanggan yang banyak, tetapi juga mendapatkan pelanggan yang loyal. Ini merupakan salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari behavioral segmentation.
Behavioral segmentation memberikan wawasan tentang target pelanggan yang tepat. Anda dapat memberikan dukungan, keterlibatan atau kedekatan, dan apresiasi kepada mereka dalam setiap pengalaman belanja atau pengalaman yang dialami oleh pelanggan, bahkan ketika mereka tidak aktif melakukan pembelian. Pelanggan yang merasa diperhatikan oleh suatu bisnis cenderung lebih memilih merek tersebut daripada pesaing.
Hal ini dapat membantu mengubah pelanggan biasa menjadi pelanggan yang loyal. Selain itu, ada kemungkinan para pelanggan juga akan berbagi pengalaman mereka dengan calon pelanggan. Melalui rekomendasi dari mulut ke mulut, mereka dapat memperluas pelanggan Anda. Pemasaran dari mulut ke mulut membantu Anda mendapatkan pelanggan baru tanpa perlu mengeluarkan biaya dan sumber daya tambahan untuk upaya pemasaran.
5. Membantu Menghemat Anggaran
Mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang calon pelanggan melalui data yang diperoleh dari behavioral segmentation dapat mengoptimalkan efisiensi pemasaran di masa depan.
Dengan strategi ini, Anda dapat menghemat sumber daya seperti waktu dan uang.
Strategi ini akan membantu Anda dan tim pemasaran lainnya dalam mengidentifikasi target pasar perusahaan Anda atau menghasilkan prospek baru. Selain itu, dapat juga untuk memfokuskan upaya pemasaran pada audiens yang tertarik dan lebih mungkin melakukan pembelian.
Baca juga: Panduan Analisis Perilaku Konsumen untuk Pengambilan Keputusan
Tipe-Tipe Behavioral Segmentation
Setelah mengetahui apa saja manfaat behavioral segmentation, berikut ini adalah tipe-tipe behavioral segmentation yang membantu Anda dalam membentuk profil target pasar ideal Anda:
1. Purchase Behavior
Tipe ini membagi pelanggan dilihat dari pola perilaku pembelian serta menguraikan berbagai tren dan pola perilaku yang dimiliki pelanggan saat membuat keputusan pembelian. Bentuk segmentasi ini memberikan wawasan tentang tahap pembelian yang mungkin dialami pelanggan Anda, peran mereka dalam proses pembelian, hambatan yang mereka hadapi, insentif yang paling mungkin mereka tanggapi, dan banyak lagi.
Anda dapat membagi perilaku ini ke dalam berbagai kategori, mulai dari seberapa banyak interaksi yang perlu dilakukan oleh bisnis Anda sebelum akhirnya pelanggan melakukan pembelian, bagaimana pelanggan menemukan produk Anda, dan apa yang ditanyakan oleh audiens kepada bisnis Anda.
2. Occasion and Timing-based
Segmentasi ini mengkategorikan pelanggan yang paling mungkin berinteraksi dengan bisnis Anda pada waktu tertentu. Ada beberapa contoh pelanggan membeli suatu produk dalam waktu atau situasi tertentu. Contohnya, pelanggan yang membeli sarung menjelang lebaran, membeli kado pada saat acara ulang tahun maupun pernikahan, hingga orang yang membeli minuman pada saat jam promo tertentu.
Mengelompokkan pelanggan menggunakan bentuk segmentasi ini melibatkan pemantauan perilaku pembelian pelanggan untuk menetapkan pola sehingga Anda dapat mendahului proses penargetan.
3. Benefits Seeker
Tipe ini mengacu pada membagi audiens Anda berdasarkan unique value proposition yang ingin diperoleh pelanggan dari produk atau layanan Anda. Umumnya, pelanggan akan mencari tahu apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan produk dari bisnis Anda hingga mencari keuntungan yang lebih unik.
Mengelompokkan pelanggan berdasarkan manfaat yang dicari membantu Anda mempersempit secara spesifik apa yang mendorong pembelian pelanggan, mengungkapkan fitur produk atau aspek layanan yang paling mereka sukai.
4. Customer Loyalty
Tipe ini mengukur tingkat loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda, baik melalui program hadiah, jumlah pembelian, atau melibatkan mereka dengan upaya pemasaran Anda.
Menerapkan behavioral segmentation berfokus pada loyalitas membantu Anda dalam memprioritaskan pelanggan yang sudah ada, memahami kebutuhan mereka, pola perilaku, dan hal lainnya. Selain menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan bagi bisnis Anda, pelanggan setia juga berperan penting dalam referensi, promosi dari mulut ke mulut, dan umpan balik.
Menggali informasi berharga dari segmen ini dapat membantu Anda mengoptimalkan kampanye di masa depan, meningkatkan proposisi nilai Anda, memperkuat posisi Anda, dan berbagai manfaat lainnya.
Baca juga: Langkah Mudah Mengukur Customer Satisfaction Measurement
Terralogiq, Partner Bisnis Terbaik Anda
Dengan menggunakan layanan Terralogiq, Anda dapat memperoleh pemahaman mengenai pelanggan Anda, situasi sosial ekonomi mereka, lokasi tempat tinggal, perjalanan yang mereka lakukan untuk mengunjungi bisnis Anda, serta kebiasaan pembelian mereka.
Selain itu, Anda dapat mengidentifikasi pola perilaku berdasarkan kriteria tertentu yang akan membantu Anda menawarkan produk yang sesuai dengan mereka. Selain data pelanggan, Anda juga dapat memperoleh informasi tentang kompetitor dan peluang bisnis baru.
Dapatkan segera kecerdasan bisnis pemasaran dengan Terralogiq! Kunjungi situs web kami untuk informasi lebih lanjut.