Ini Dia 10+ Bahasa Programmer Terpopuler!
17 Februari 2023
Bahasa pemrograman itu ibarat kita berkomunikasi. Jika bahasa yang digunakan sulit dimengerti maka komunikasinya tidak efektif. Bisa-bisa instruksi yang diperintahkan jadi tidak tersampaikan.
Key Takeaways
- Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan komputer.
- Ada lebih dari 10 bahasa pemrograman terpopuler yang bisa digunakan untuk mengembangkan produk digital untuk kebutuhan bisnis.
Ini artinya bahasa pemrograman sebagai media komunikasi antara programmer dan komputer. Bahasa pemrograman sendiri merupakan bahasa programmer yang digunakan untuk memberikan instruksi kepada komputer. Instruksi ini biasanya terdiri dari banyak baris yang bisa dimengerti oleh komputer.
Komputer ‘berpikir’ dalam bahasa biner yaitu 1 dan 0. Adanya bahasa pemrograman membantu programmer untuk bisa menerjemahkan angka 1 dan 0 menjadi bahasa yang bisa dipahami dan ditulis oleh manusia.
Bahasa pemrograman terdiri dari kumpulan sintaks yang menjembatani pikiran manusia ke dalam instruksi/perintah yang bisa dipahami komputer guna menjalankan suatu program.
Ini sebabnya bahasa programmer ini wajib dipahami dan dikuasai oleh seorang Developer atau Programmer agar dapat membuat dan membangun sebuah aplikasi maupun software.
Jumlah dari bahasa program komputer sendiri cukup banyak. Developer tidak menggunakan semua bahasa pemrograman yang ada. Mereka hanya perlu menggunakan 1 atau 2 bahasa pemrograman untuk pembuatan produk-produk digital. Misalnya seperti aplikasi, website, games, dan lain sebagainya.
Ada lebih dari 10 bahasa pemrograman yang populer digunakan. Penasaran? Kami sudah membuat daftarnya untuk Anda. Lengkap dengan pembahasan spesifik beserta kelebihannya. Bisa jadi referensi untuk Anda gunakan mengembangkan software untuk keperluan bisnis.
Baca juga: Kenali Kode Etik Programmer yang Wajib Kamu Ketahui!
10+ Bahasa Pemrograman Terpopuler
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari bahasa pemrograman, berikut ini 10+ bahasa pemrograman terpopuler di kalangan programmer yang juga wajib Anda ketahui.
1. Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai platform, mulai dari PC sampai perangkat mobile. Kepopuleran Java ini tak lepas karena kelebihan yang dimilikinya.
Kelebihan bahasa pemrograman Java
- Perintah Java cukup mudah dipahami, ditulis, dan diperbaiki ketika terjadi error, karena termasuk kedalam pemrograman OOP (pemrograman orientasi objek) dan juga memiliki library yang lengkap
- Program Java dapat dikonversi dan berjalan di sistem operasi yang berbeda-beda
- Hasil akhir perintah Java adalah kode mesin murni, sehingga lebih aman dari kemungkinan diintip penyusup.
- Mampu menjalankan beberapa perintah berbeda di waktu yang bersamaan.
- Java memiliki keamanan yang kuat, sehingga sering digunakan dalam layanan keuangan.
Kekurangan bahasa pemrograman Java
- Perintah Java cenderung berbelit-belit. Programmer butuh beberapa baris kode untuk menulis satu perintah sederhana.
- Banyaknya baris kode ini membuat program Java memakan banyak memori ketika dijalankan.
- Java tidak menyediakan fasilitas backup secara bawaan.
Melihat sejarahnya, Java awalnya dikembangkan pada The Green Project pada tahun 1991 oleh Sun Microsystem yang kemudian dilepas pada Oracle. Ada yang menarik dari pemilihan nama Java ini. Nama Java yang merupakan bahasa Inggris, yang dalam bahasa Indonesia berarti Jawa. Memang ada kaitannya dengan pulau jawa. Ya, nama Java dipilih karena salah seorang pendiri Java, James Gosling sangat menyukai kopi murni yang langsung digiling dari mesin giling (kopi tubruk) dimana kopi jenis ini berasal dari pulau Jawa di Indonesia.
2. C
C ini termasuk bahasa pemrograman tertua yang pernah ada. Bahasa pemrograman C ini dikembangkan dari tahun 1972 oleh Dennise Ritchie
Bahasa programmer ini populer sebab bahasa C ini menjadi dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman yang lain, karena memang bahasa C ini merupakan “bapak” dari bahasa pemrograman lain seperti C#, Java, C++, dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri hampir sebagian besar perguruan tinggi jurusan IT ataupun lembaga kursus pemrograman menggunakan bahasa ini untuk dipelajari pertama kali sebelum mempelajari bahasa pemrograman yang lain.
Bahasa C sendiri tergolong sebagai bahasa pemrograman tingkat menengah yang menggabungkan kemudahan bahasa tingkat tinggi dan kemampuan bahasa tingkat rendah. Ia banyak digunakan untuk membangun sistem operasi, teks editor, driver, dan compiler. Menurut laman Glints, compiler adalah program yang digunakan untuk mengkonversi kode agar dapat dipahami oleh komputer.
Kelebihan bahasa pemrograman C
- Sebagai bahasa tingkat menengah, perintah C masih cukup mudah dimengerti.
- Bahasa C dikenal punya kinerja yang cepat, efisien, dan tangguh.
- Dapat diandalkan untuk membangun program dengan kalkulasi yang rumit.
- Terdapat fitur alokasi memori dinamis, sehingga performanya terbilang stabil.
Kekurangan bahasa pemrograman C
- Metode penanganan error yang kurang baik, sehingga agak sulit menemukan kesalahan pengetikan perintah.
- Tidak mendukung reusability, sehingga programmer harus menulis kode yang sama secara berulang-ulang.
3. PHP
Hypertext Preprocessor (PHP) merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan untuk pengembangan website. PHP merupakan bahasa pemrograman server-side dan sifatnya open source, yang mana penggunanya bisa mengubah atau mengembangkan sesuai dengan kebutuhan. Banyak website ternama yang dijalankan menggunakan PHP, seperti Wikipedia, Facebook, WordPress, ataupun Digg. PHP sendiri pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
Kelebihan bahasa pemrograman PHP
- Bahasa PHP sangat mudah dipelajari sekalipun oleh pemula, karena perintahnya tergolong aman.
- Kemampuannya bisa ditingkatkan dengan memasang library, modul, dan framework tambahan.
- Dapat berjalan diberbagai sistem operasi, sebut saja Windows, Mac, Linux, atau Android.
- Kompatibel dengan berbagai layanan Cloud, seperti Amazon Web Services.
- Beberapa kerangka kerja PHP yang biasa digunakan adalah Laravel, Codeigniter, dan lain sebagainya.
- Selain karena gratis, PHP banyak digunakan karena merupakan server side scripting yang memang dirancang untuk membangun website dinamis.
Kekurangan bahasa pemrograman PHP
- Belum teruji kemampuannya untuk membangun sistem selain yang berbasis web.
- Performanya tidak begitu stabil ketika dipaksa mengelola aplikasi berskala besar.
- Harus dipasangkan dengan bahasa pemrograman lain agar hasil akhir sistem lebih optimal.
4. Python
Dalam tingkatan bahasa pemrograman, Python termasuk bahasa tingkat tinggi. Meski begitu, phyton ini termasuk ke dalam bahasa pemrograman yang cukup friendly bagi pemula, karena bahasa tersebut mudah untuk dibaca dengan syntax yang mudah untuk dipahami juga.
Python dikembangkan pada akhir tahun 1980-an di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI), Belanda. Kini Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia karena sangat multiguna alias bisa dipakai untuk berbagai jenis sistem.
Python umumnya digunakan untuk pengembangan web, pengembangan aplikasi, kecerdasan buatan (AI), komputasi ilmiah, big data, robotica dan machine learning. Selain itu, Python menjadi salah satu bahasa pemrograman yang dapat membangun aplikasi, baik yang berbasis web maupun berbasis mobile.
Banyak perusahaan besar menggunanakn Phyton dalam pengembanganya seperti Instagram, Pinterest dan Rdio. Python juga digunakan oleh para pengembang Google, Yahoo!, dan juga NASA.
Di Indonesia sendiri terdapat grup Facebook yang membahas tentang Python yang bernama Python Indonesia. Forum ini tercatat memiliki lebih dari 6000 anggota.
Kelebihan bahasa pemrograman Python
- Perintah Python sangat mudah dipahami, ditulis dan dibaca.
- Sanggup terintegrasi dengan bahasa pemrograman lain, seperti Java, C, dan C++
- Python mengeksekusi perintahnya baris per baris, sehingga programmer bisa menemukan error lebih mudah.
- Perintah Python bisa dijalankan di berbagai platform tanpa terkendala masalah kompatibilitas, atau istilah umumnya Write Once Run Anywhere.
Kekurangan bahasa pemrograman Python
- Perintah Python diterjemahkan oleh Interpreter, sehingga performanya tidak sebaik bahasa yang menggunakan Compiler.
- Interpreter ini jugalah yang membuat Python kurang cocok untuk membangun aplikasi mobile atau games.
5. C++
C++ merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C yang biasa disebut “C with classes” yang sudah berorientasi objek atau OOP. Dengan begitu, dapat memudahkan programmer menggunakan beberapa fungsi hanya dengan 1 (satu) class atau object.
C++ dan C memiliki sintaks penulisan yang hampir sama, meski begitu kedua bahasa pemrograman ini memiliki perbedaan pada penyelesaian masalahnya.
Pada bahasa C penyelesaian masalah dilakukan dengan membagi-bagi ke dalam sub masalah yang lebih kecil lagi atau bisa disebut bahasa pemrograman prosedural. Beda dengan C++ yang berorientasi pada objek, dimana permasalahan dibagi-bagi ke dalam class-class.
Bjarne Stroustrup adalah orang yang pertama kali mengembangkan C++. C++ banyak digunakan di dunia industri, seperti VR, pengembangan software dan game, robotik, dan komputasi ilmiah. Adobe dan Firefox adalah perusahaan software besar yang menggunakan bahasa ini untuk membangun software nya.
Kelebihan bahasa pemrograman C++
- Bahasa C++ mendukung struktur pemrograman yang portabel dan ringkas.
- Mendukung beberapa kemampuan khas pemrograman berorientasi objek, seperti abstraksi, enkapsulasi dan pewarisan.
- Perintah C++ mudah dipahami layaknya bahasa tingkat tinggi, namun juga bisa dipakai untuk membangun sistem kompleks seperti bahasa tingkat rendah.
- Lebih kompatibel dengan banyak platform dibandingkan bahasa pemrograman C.
Kekurangan bahasa pemrograman C++
- Bahasa C++ masih kurang aman dibandingkan bahasa pemrograman ain seperti Python, apalagi Java.
- Tidak mendukung fitur Garbage Collection (penghapusan objek tanpa deklarasi perintah), sehingga lebih boros memori.
- Bisa dipakai membangun aplikasi berbasis web, namun proses debug-nya tidak semudah aplikasi desktop.
6. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Netscape. Menjadi bahasa pemrograman yang biasa digunakan oleh front-end engineer. Bahasa pemrograman ini kebanyakan digunakan untuk membangun situs web interaktif atau menyempurnakan tampilan website. Misalnya, menampilkan pop up seperti grafik animasi, alert dan prompt box pada website. Selain itu, Javascript juga digunakan untuk membangun server, pengembangan game, pengembangan Internet of Things (IoT) dan pengembangan aplikasi seluler.
Kelebihan bahasa pemrograman JavaScript
- Membuat website lebih dinamis, sekaligus menambah fitur-fitur baru di website.
- Membuat waktu loading halaman website dari server jadi lebih singkat.
- Memungkinkan untuk digunakan bersama bahasa pemrograman lain.
- Sangat mudah dipahami dan dipelajari oleh pemula.
- Mampu mengembangkan sistem yang solid karena ekosistemnya yang fleksibel dan luas.
Kekurangan bahasa pemrograman JavaScript
- JavaScript murni tidak bisa dijalankan di luar browser.
- Perintah JavaScript cenderung kurang aman jika dibanding bahasa pemrograman lain.
- Ekosistem yang terlalu luas berpotensi membuat programmer pemula kebingungan.
7. C#
C#(dibaca C sharp) adalah bahasa pemrograman modern yang berorientasi objek. Sebenarnya C# ini menggabungkan prinsip dari C dan C++. Sebagai bahasa pemrograman besutan microsoft, C# memanfaatkan layanan web berbasis XML dan berjalan di atas platform .NET milik Microsoft. C# sendiri banyak digunakan untuk menjalankan software yang menggunakan platform Windows.
C# adalah bahasa untuk kebutuhan pengembangan umum. Namun, ia banyak digunakan untuk membangun aplikasi berbasis Web.
Kelebihan bahasa pemrograman C#
- Lebih mudah di-maintain karena lebih modern dibandingkan C dan C++,
- C++ menyediakan fasilitas backup untuk mencegah kebocoran memori. Ini menjadi keunggulan C# dibandingkan Java.
Kekurangan bahasa pemrograman C#
- Kurang fleksibel untuk platform lain, karena memiliki ketergantungan dengan platform .NET.
- Bahasa C#cenderung sulit untuk dipelajari dan kurang cocok bagi programmer pemula karena menggunakan kombinasi perintah bahasa lain seperti Java dan C.
8. TypeScript
Banyak yang bilang, bahasa pemrograman yang dikenalkan pada tahun 2012 ini adalah superset dari JavaScript. Maksudnya, perintah JavaScript bisa digunakan di TypeScript, begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, ia bisa dimanfaatkan untuk pengembangan website, front end, back end, dan aplikasi mobile.
Meski begitu, TypeScript tetap memiliki perubahan dan fitur-fitur baru. Misalnya aturan pengetikkan ketat dan saran pengetikan otomatis (Autocomplete).
Kelebihan bahasa pemrograman TypeScript
- Adanya aturan pengetikan yang ketat meminimalkan error saat coding.
- Bisa digunakan di berbagai platform, karena masih memanfaatkan ekosistem JavaScript.
- Mudah dipahami oleh programmer yang telah menguasai JavaScript sebelumnya.
- Dapat digunakan bersama bahasa pemrograman lainnya.
Kekurangan bahasa pemrograman
- Aturan penulisan yang kaku, membuat baris kode cenderung membludak.
- Komunitas bahasa pemrograman TypeScript tidak begitu besar, karena belum populer JavaScript.
- Dalam beberapa kasus membutuhkan Compiler, sedangkan JavaScript sama sekali tidak.
9. SQL
SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengakses, mengelola, dan memanipulasi data berbasis relasional. Sebagai bahasa program khusus data, SQL sangat berguna dalam mendefinisikan struktur data dan alirannya dalam suatu program. Tanpa SQL, data program tidak dapat diolah secara maksimal.
Oleh karena itu, SQL banyak dimanfaatkan untuk membangun sistem manajemen database (DBMS) untuk aplikasi dengan platform apapun. Melihat sejarahnya, SQL pertama kali dikembangkan oleh perusahaan pembuat software, IBM di tahun 1974.
Kelebihan bahasa pemrograman SQL
- Performa pengolahan data yang sangat cepat, bahkan tidak sampai hitungan detik.
- Mudah dipelajari karena Query SQL paling mirip dengan bahasa manusia.
- Ekosistem SQL ini terjamin, karena sudah ada sejak dekade 70-an.
- Kompatibel dengan bahasa pemrograman lain dan berbagai platform..
Kekurangan bahasa pemrograman SQL
- Interface SQL terbilang kompleks sehingga kurang ramah pengguna.
- Kemampuannya terbatas, karena hanya berguna untuk mengelola data.
- Tidak bisa berdiri sendiri, jika ingin membangun sebuah sistem utuh harus digunakan bersama bahasa pemrograman lain.
9. Go (Golang)
Go atau Golang adalah bahasa pemrograman open source yang diterjemahkan oleh Compiler. Bahasa pemrograman ini mulai dikenalkan pada tahun 2009 oleh raksasa teknologi dunia, Google. Meskipun tergolong masih baru, Go menjadi salah satu bahasa pemrograman yang berkembang paling pesat.
Bahasa ini mengkombinasikan beberapa keunggulan dari bahasa pemrograman lain, seperti kecepatan performa bahasa C dan kemudahan dari JavaScript dan Python. Pemrograman konkuren menjadi salah satu fitur terbaik Go. Fitur ini memungkinkan programmer menggunakan codebase dan CPU multicore yang sangat besar. Konkurensi Go juga relatif lebih sederhana daripada bahasa lainnya. Dengan thread Goroutine yang ringan, programmer hanya perlu menambahkan sintaksis Go untuk membuat fungsi berjalan sebagai subproses.
Ditambah dengan performanya yang luar biasa, Go bisa menjadi bahasa coding yang sangat cocok untuk membuat algoritma, web server, dan pipeline data. Go atau Golang dibuat untuk mengembangkan API, aplikasi desktop berbasis GUI, server dan aplikasi berskala besar
Kelebihan bahasa pemrograman Go
- Meskipun berbasis sintaksis disiplin C, Go lebih mudah dipahami dan dipelajari pemula karena tidak begitu kompleks. Sudah menyediakan tools bawaan untuk proses testing aplikasi.
- Performa cepat, karena menggunakan Compiler.
Kekurangan bahasa pemrograman Go
- Belum mendukung metode penanganan error yang mumpuni.
- Ekosistem yang masih butuh waktu untuk berkembang.
10. Kotlin
Kotlin adalah bahasa pemrograman multiplatform dan open source yang dikembangkan oleh perusahaan JetBrains pada tahun 2011 lalu.
Meski multiplatform, menjadi bahasa pemrograman yang paling cocok dipakai untuk pengembangan aplikasi Android. Alasannya, Kotlin memiliki dukung resmi dari Google sebagai bahasa pengantar untuk pengembangan Android.
Kompatibel dengan ekosistem Java, membuat Kotlin bisa dioperasikan dengan Java. Termasuk menggunakan JVM (Java Virtual Machine) dan librarynya.
Kelebihan bahasa pemrograman Kotlin
- Perintah pada Kotlin cenderung ringkas, sehingga bisa menghemat baris kode.
- Memiliki dukungan resmi Google untuk pengembangan fitur, peningkatan kinerja, dan pengamanan sistem secara berkelanjutan.
- Perintah program lebih aman dari kemungkinan error, karena aturan coding yang mewajibkan deklarasi variabel di awal.
Kekurangan bahasa pemrograman Kotlin
- Kecepatan proses compile yang tidak begitu stabil.
- Kemampuan Kotlin untuk membangun aplikasi di platform selain Android masih belum teruji.
11. Swift
Jika Kotlin adalah bahasa program untuk Android, maka Swift adalah bahasa pengantar untuk iOS. Bahasa pemrograman ini dikembangkan secara eksklusif oleh Apple sejak tahun 2014 lalu. Dipakai untuk mengembangkan aplikasi berbasis Apple dan iOS, Mac OS.
Kelebihan bahasa pemrograman Swift
- Tergolong mudah dipelajari oleh programmer pemula karena memiliki sintaks yang mudah dibaca.
- Performanya sangat cepat dibanding bahasa pemrograman lain.
Kekurangan bahasa pemrograman Swift
- Harus dipasangkan dengan Xcode, tidak bisa berdiri sendiri.
- Swift memang open source, tapi Xcode itu sendiri berbayar, dan hanya dapat diinstall di perangkat buatan Apple. Sehingga menyulitkan sebagian programmer.
- Untuk belajar pemrograman Swift, harus mempunyai perangkat Apple yang harganya cukup mahal.
Demikian 10+ bahasa programmer yang terpopuler. Dari artikel ini Anda telah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahasa pemrograman. Anda tertarik menggunakan yang mana untuk aplikasi, website, atau aset digital perusahaan Anda?
Baca juga: Bagaimana Proses Pembuatan Software untuk Bisnis? Yuk, Simak!
Terapkan Bahasa Pemrograman pada Aset Digital Bisnis Anda dengan Dukungan dari Terralogiq
Terralogiq adalah perusahaan solusi IT yang dipercaya oleh lebih dari 150 klien di seluruh Indonesia. Kami adalah mitra resm berstatusi Google Cloud Premier Partner yang dapat membantu Anda menyerap, memproses, dan menganalisis aliran peristiwa secara real time untuk menemukan solusi pengembangan terkini dengan teknologi cloud sert maps yang Anda butuhkan.
Solusi analisis Google Cloud ini membuat data menjadi lebih teratur, berguna dan mudah diakses sejak dibuat. Anda juga bisa mendapatkan market insight dengan memanfaatkan data geospasial pada alur kerja big data.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut dan menggunakan layanan kami? Kunjungi website resmi kami Terralogiq untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.