ArcGIS Adalah: Platform Sistem Informasi Geografis Unggulan
23 Desember 2023
Geographic Information System (GIS) telah menjadi elemen kunci dalam pemahaman dan analisis data berbasis lokasi. Di antara berbagai platform GIS yang ada, ArcGIS merupakan salah satu yang paling dominan dan berpengaruh. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian ArcGIS, fitur utamanya, serta perbedaanya dengan Google Maps dalam pemetaan dan analisis geografis.
Key Takeaways:
- ArcGIS merupakan platform perangkat lunak sistem informasi geografis yang dikembangkan oleh Esri.
- ArcGIS digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk peta dasar dan pemodelan lingkungan, manajemen sumber daya alam, perencanaan perkotaan, pemantauan bencana, analisis bisnis, dan banyak lagi.
- Fitur-fitur yang dimiliki ArcGIS menjadikan platform ini sangat serbaguna dan digunakan di berbagai industri, termasuk lingkungan, perencanaan kota, bisnis, dan penelitian.
- ArcGIS dan Google Maps memiliki kesamaan dan perbedaan, terutama pada penggunaan dan model bisnisnya.
Pengertian ArcGIS
ArcGIS adalah platform perangkat lunak/software sistem informasi geografis (SIG) yang dikembangkan oleh Esri (Environmental Systems Research Institute). SIG adalah sistem yang merangkum, menganalisis, dan menampilkan data berbasis lokasi, memungkinkan pengguna untuk memahami dan mengambil keputusan berdasarkan informasi spasial.
ArcGIS menyediakan berbagai perangkat lunak dan alat yang mencakup pemetaan, analisis spasial, pengolahan data spasial geografis, serta pembuatan dan manajemen basis data spasial. Platform ini digunakan di berbagai sektor, termasuk pemerintah, bisnis, pendidikan, dan penelitian.
Fitur-Fitur ArcGIS
ArcGIS memiliki berbagai fitur yang kuat dan canggih yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pemetaan, analisis spasial, dan manajemen data geografis. Berikut adalah beberapa fitur kunci dari platform ArcGIS:
1. Pemetaan
Pemetaan Dasar: ArcGIS menyediakan alat untuk membuat peta dengan berbagai simbol, warna, dan gaya yang dapat disesuaikan.
Peta Dinamis: Kemampuan untuk membuat peta interaktif yang dapat diperbesar dan diinteraksikan oleh pengguna.
Layer dan Grup: Memungkinkan pengguna untuk mengelola data dalam bentuk layer dan grup layer untuk organisasi yang lebih baik.
2. Analisis Spasial
Overlay: Memungkinkan pengguna untuk menggabungkan dua atau lebih layer dan menganalisis area di mana layer tersebut tumpang tindih.
Buffering: Membuat zona buffer di sekitar fitur untuk menganalisis area tertentu.
Jaringan: Analisis jaringan untuk rute, waktu perjalanan, dan pengoptimalan jalan.
3. Pengelolaan Data Geografis
Basis Data Geografis (Geodatabase): Format penyimpanan data geografis yang canggih dan fleksibel.
Editing: Memungkinkan pengguna untuk menambahkan, mengedit, dan menghapus data geografis.
Topologi: Alat untuk memeriksa dan memastikan kekonsistenan geometri data geografis.
4. 3D Mapping
Pemetaan 3D: Membuat peta dan visualisasi dalam tiga dimensi untuk pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan dan bentuk lahan.
Analisis Ketinggian: Alat untuk menganalisis data ketinggian seperti kemiringan dan visibilitas.
5. ArcGIS Online
Berbagi dan Kolaborasi: Memungkinkan pengguna untuk berbagi peta, aplikasi utama, dan data secara online dengan orang lain.
Peta Web: Membuat peta interaktif yang dapat diakses melalui web browser.
6. ArcGIS Pro
Antarmuka Pengguna Modern: ArcGIS Pro memiliki antarmuka yang modern dan intuitif untuk pemetaan dan analisis geografis.
Pemrosesan Terdistribusi: Kemampuan untuk melakukan pemrosesan data secara terdistribusi untuk analisis yang lebih cepat.
7. Mobile GIS
Aplikasi Mobile: Aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan data lapangan, melakukan pemetaan, dan mengakses informasi geografis dari perangkat seluler.
8. Integrasi Data
Integrasi Data Tertaut: Memungkinkan pengguna untuk mengaitkan data non-geografis dengan data geografis.
Konektivitas dengan Data Eksternal: Kemampuan untuk terhubung dengan berbagai sumber data eksternal, termasuk database relasional dan data sensor.
9. Keamanan
Otentikasi dan Otorisasi: Sistem keamanan yang memungkinkan pengelola untuk mengontrol akses pengguna dan hak istimewa.
10. Ekstensibilitas
API dan Pengembangan Kustom: ArcGIS menyediakan API yang kuat untuk integrasi dengan aplikasi eksternal dan pengembangan kustom.
11. ArcGIS Desktop
Termasuk ArcMap dan ArcCatalog, memfasilitasi pemetaan, analisis data, dan manajemen basis data geografis di desktop pengguna.
Baca juga: Temukan Potensi Konsumen Lebih Spesifik dengan Market Segmentation
Perbedaan ArcGIS dengan Google Maps
ArcGIS dan Google Maps adalah dua platform berbeda yang berfokus pada pemetaan dan informasi geografis. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang serupa, yaitu menyajikan data lokasi secara visual, mereka memiliki karakteristik, fungsionalitas, dan tujuan penggunaan yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan antara ArcGIS dan Google Maps:
1. Tujuan Penggunaan
ArcGIS: Lebih banyak digunakan di kalangan profesional, peneliti, dan pemerintah untuk analisis spasial, pemodelan lingkungan, manajemen sumber daya alam, dan aplikasi SIG yang lebih kompleks.
Google Maps: Dirancang untuk pengguna umum dan digunakan terutama untuk navigasi, mencari lokasi bisnis, pengambilan keputusan dan mendapatkan petunjuk arah.
2. Kompleksitas dan Fungsionalitas
ArcGIS: Lebih kuat dari segi analisis spasial, pemodelan, dan manajemen data geografis. Menyediakan banyak alat untuk pemetaan profesional dan kebutuhan SIG yang canggih.
Google Maps: Lebih sederhana dan berorientasi pada pengalaman pengguna umum. Menyediakan fitur pencarian, navigasi, dan visualisasi dasar.
3. Aksesibilitas dan Penggunaan
ArcGIS: Lebih sering digunakan oleh ahli GIS, analis data, dan profesional yang memiliki kebutuhan kompleks dalam pemetaan dan analisis geografis.
Google Maps: Dapat diakses dengan mudah oleh pengguna umum melalui perangkat seluler dan browser web. Umumnya digunakan untuk tujuan sehari-hari seperti menemukan lokasi atau mendapatkan arah.
4. Model Bisnis
ArcGIS: Sebagian besar produk ArcGIS bersifat berbayar, dan pengguna perlu memiliki lisensi untuk mengakses fitur-fitur penuhnya.
Google Maps: Menyediakan model bisnis freemium, di mana sebagian besar pengguna dapat mengakses fitur dasar secara gratis, tetapi ada biaya untuk penggunaan yang lebih intensif atau fungsionalitas tambahan melalui Google Maps Platform.
Baca juga: Pendekatan Keruangan Dalam Digital Mapping
Terralogiq: Mitra Resmi Google yang Berfokus pada Sistem Informasi Geografis Terbaik untuk Perusahaan
Sebagai leading tech di era informasi seperti sekarang, Google berkomitmen untuk tetap mengembangkan layanan-layanannya, Google Maps Platform salah satunya. Sistem informasi geografis yang dikembangkan Google dikenal dengan keakuratan dan kemudahan dalam penggunaannya.
Namun, tahukah Anda bila layanan Google Maps Platform memiliki fitur-fitur yang yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis Anda? Fitur-fitur seperti Mobility Solutions, Location Intelligence, Geomarketing, dan Geospatial memang dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi logistik perusahaan.
Dengan menjadikan Terralogiq sebagai mitra perusahaan Anda, Anda dapat memperoleh semua fitur-fitur tersebut! Segera rencanakan meeting bersama kami di sini. Kunjungi juga laman kami untuk informasi lebih lengkap.