Apa Itu Motoris: Pengertian, Tugas, hingga Manfaatnya Sales Motoris
2 November 2023
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang pesat, peran seorang sales motoris semakin penting dan strategis. Mereka adalah ujung tombak perusahaan dalam menjalankan operasional penjualan secara efektif, terutama dalam industri otomotif. Namun, sebelum kita menyelami lebih dalam mengenai tugas dan tantangan yang dihadapi oleh para sales motoris, penting bagi kita untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah ‘sales motoris’ dan bagaimana peran mereka berperan dalam suksesnya suatu perusahaan.

Key Takeaways
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian, tugas, hingga manfaat dari para sales motoris untuk perusahaan, dan serta mempelajari teknologi pendukung dalam menjalankan peran yang tak terpisahkan ini.
Pengertian dan Konsep Sales Motoris
Secara definisi, motoris adalah istilah yang merujuk kepada individu yang mengoperasikan atau mengemudikan kendaraan bermotor, seperti mobil, sepeda motor, truk, atau sejenisnya.
Sales motoris adalah cara kerja seorang profesional penjualan yang bertanggung jawab untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan perusahaan kepada pelanggan secara langsung, terutama melalui kunjungan ke lokasi pelanggan menggunakan kendaraan bermotor.
Mereka sering bekerja di lapangan, mengunjungi berbagai jenis tempat seperti toko-toko, restoran, kantor, atau rumah-rumah pelanggan untuk menjual produk atau jasa perusahaan. Sales motoris dapat ditemui di berbagai industri, tetapi peran ini sering terkait erat dengan industri otomotif, makanan dan minuman, farmasi, dan banyak lainnya.
Peran sales motoris dapat berbeda-beda tergantung pada industri dan perusahaan tertentu. Namun, inti dari konsep peran ini adalah menjual produk atau layanan dengan cara yang efektif, membangun hubungan pelanggan yang kuat, dan mencapai target penjualan yang ditetapkan.
Perbedaan Sales Motoris, Kanvasing, dan Taking Order
Sales motoris, canvassing, dan taking order adalah tiga konsep yang berbeda dalam dunia penjualan, meskipun semuanya berhubungan dengan upaya penjualan. Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang perbedaan antara ketiganya:
1. Sales Motoris

Pengertian: Sales motoris adalah seorang profesional penjualan retail yang bekerja di lapangan dan menggunakan kendaraan bermotor (seperti mobil atau sepeda motor) untuk mengunjungi pelanggan atau prospek pelanggan guna menjual produk atau layanan perusahaan.
Tugas Utama: Sales motoris berperan dalam mempromosikan, menjual, dan mengantarkan produk atau layanan langsung kepada pelanggan. Mereka dapat membangun hubungan dengan pelanggan, memberikan informasi produk, dan melakukan penjualan secara langsung di lokasi pelanggan.
Contoh: Seorang sales motoris di industri otomotif bisa mengunjungi dealer atau distributor mobil untuk menjual mobil-mobil tertentu langsung kepada dealer tersebut.
2. Canvassing/Kanvas
Pengertian: Canvassing adalah proses mencari dan mendekati calon pelanggan atau prospek pelanggan secara aktif untuk mengidentifikasi potensi minat mereka terhadap produk atau layanan perusahaan.
Tugas Utama: Tugas sales kanvasing melibatkan kegiatan seperti melakukan panggilan telepon, mengirimkan email, berkunjung langsung ke tempat-tempat bisnis, atau berinteraksi dengan calon pelanggan melalui media sosial. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi minat pelanggan, membangun daftar prospek potensial, dan membuat kesempatan penjualan.
Contoh: Seorang canvasser di industri real estate bisa mengunjungi berbagai lingkungan dan berbicara dengan pemilik rumah yang mungkin berminat untuk menjual atau membeli rumah.
3. Taking Order
Pengertian: Taking order (menerima pesanan) adalah langkah dalam proses penjualan di mana seorang penjual atau perwakilan perusahaan menerima pesanan yang diajukan oleh pelanggan atau prospek pelanggan yang ingin membeli produk atau layanan.
Tugas Utama: Taking order melibatkan menerima, memverifikasi, dan mencatat pesanan pelanggan. Ini terjadi setelah pelanggan telah memutuskan untuk membeli dan menentukan jenis produk atau layanan yang mereka inginkan, serta jumlahnya.
Contoh: Seorang penjual di toko ritel menerima pesanan pelanggan untuk produk tertentu, menghitung total harga, dan mengatur pengiriman barang atau pembayaran.
Dengan kata lain, sales motoris lebih fokus pada menjalankan penjualan langsung di lapangan, canvassing lebih tentang mencari dan mengidentifikasi peluang penjualan potensial, sementara taking order terjadi saat pelanggan sudah siap untuk melakukan pembelian dan mengajukan pesanan. Semua tiga aspek ini adalah bagian penting dalam strategi penjualan yang efektif dan dapat saling melengkapi dalam upaya pemasaran dan penjualan.
Baca juga: Sales Area adalah Strategi Optimal untuk Tingkatkan Penjualan
Manfaat Sales Motoris dalam Penjualan
Tim sales motoris memiliki banyak manfaat bagi penjualan perusahaan, dan berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Meningkatkan Penjualan Langsung
Sales motoris memiliki peran utama dalam meningkatkan penjualan langsung. Dengan berinteraksi secara langsung dengan pelanggan, mereka dapat menawarkan produk secara langsung dan mempengaruhi keputusan pembelian dan memastikan produk atau layanan perusahaan terjual dengan efektif.
2. Membangun Hubungan Pelanggan
Sales motoris memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Hubungan yang baik dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan mendorong pembelian berulang serta rekomendasi kepada orang lain.
3. Pengumpulan Informasi Pelanggan
Tim sales motoris dapat mengumpulkan informasi berharga tentang preferensi pelanggan, umpan balik, dan tren pasar langsung dari lapangan. Data ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan strategi pemasaran dan pengembangan produk.
4. Menjangkau Pelanggan Potensial
Dengan mobilitas tinggi, tim sales motoris dapat menjangkau pelanggan potensial di berbagai wilayah. Mereka dapat mengidentifikasi peluang penjualan baru, memperluas basis pelanggan, dan memasarkan produk kepada audiens yang lebih luas.
5. Penanganan Persaingan
Tim sales motoris dapat membantu perusahaan dalam menjaga dan memperluas daerah pangsa pasar mereka. Mereka dapat merespon persaingan dengan lebih cepat, memberikan tawaran yang lebih baik kepada pelanggan, dan memenangkan bisnis dari pesaing.
6. Penjualan Produk Baru
Ketika perusahaan memperkenalkan produk yang dijual terutama produk baru, tugas sales motoris dapat menjadi alat penting untuk mempromosikan produk tersebut kepada pelanggan yang ada. Mereka dapat memberikan demonstrasi produk, menjelaskan manfaatnya, dan membantu pelanggan dalam memahami produk baru tersebut.
7. Pemantauan dan Pelaporan Lapangan
Sales motoris sering kali melaporkan informasi lapangan yang berguna kepada perusahaan. Ini mencakup informasi tentang persediaan produk, masalah pelanggan, persaingan, distribusi produk maupun outlet, dan tren pasar. Data ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam perencanaan dan strategi bisnis.
8. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Pasar Lokal
Tim sales motoris yang beroperasi di wilayah tertentu memiliki pemahaman mendalam tentang pasar lokal, budaya, dan preferensi pelanggan di wilayah tersebut. Ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi penjualan dan pemasaran sesuai dengan kebutuhan pasar setempat.
9. Peningkatan Citra Perusahaan
Ketika sales motoris berperilaku profesional, ramah, dan memberikan layanan pelanggan yang baik, ini dapat meningkatkan citra perusahaan di mata pelanggan. Pelanggan cenderung berhubungan lebih positif dengan perusahaan yang memiliki tim penjualan yang efektif.
Dengan demikian, tugas pokok dan tanggung jawab sales motoris bukan hanya menjual produk yang ditawarkan perusahaan, tetapi juga representasi perusahaan di lapangan yang membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.
Langkah-langkah Menerapkan Strategi Sales Motoris

Menerapkan strategi sales motoris yang efektif memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda dalam menerapkan strategi penjualan motoris yang efektif:
1. Analisis Pasar dan Pelanggan
Lakukan analisis pasar untuk memahami tren pasar, kebutuhan pelanggan, dan persaingan di wilayah yang akan dijangkau konsumen oleh sales motoris Anda.
Identifikasi dan segmentasikan pelanggan potensial berdasarkan demografi, perilaku, dan preferensi mereka.
2. Pengembangan Target dan Sasaran
Tentukan target penjualan yang jelas dan terukur, seperti target penjualan bulanan atau kuartalan, serta penetapan target bagi setiap sales motoris.
Tetapkan sasaran pelanggan yang akan diunjungi oleh sales motoris berdasarkan analisis pasar dan pelanggan Anda.
3. Pelatihan Sales Motoris
Pastikan sales motoris Anda memiliki pengetahuan produk yang mendalam dan pemahaman yang kuat tentang strategi penjualan perusahaan.
Latih mereka dalam keterampilan komunikasi, negosiasi, dan manajemen waktu.
4. Rencana Perjalanan dan Routing
Buat rencana perjalanan yang efisien untuk sales motoris, memastikan bahwa mereka mengunjungi pelanggan dengan cara yang terstruktur dan efektif.
Gunakan teknologi seperti aplikasi navigasi untuk membantu mereka menavigasi rute dengan mudah.
5. Alat dan Materi Penjualan
Persiapkan alat dan materi penjualan yang diperlukan, seperti brosur, sampel produk, dan presentasi penjualan yang menarik.
Pastikan sales motoris memiliki semua bahan yang mereka butuhkan untuk memengaruhi pelanggan.
6. Pendekatan Pelanggan yang Personal
Dorong sales motoris untuk mengadopsi pendekatan yang personal dalam berinteraksi dengan pelanggan. Kenali nama pelanggan, dengarkan kebutuhan mereka, dan berikan solusi yang sesuai.
Jalin hubungan yang baik dengan pelanggan, dan tunjukkan bahwa Anda peduli terhadap kepuasan mereka.
7. Pelaporan dan Evaluasi
Minta sales motoris untuk melaporkan hasil kunjungan, penjualan, dan tantangan yang mereka hadapi secara berkala.
Gunakan data ini untuk mengevaluasi kinerja sales motoris dan mengidentifikasi area untuk perbaikan.
8. Penghargaan dan Insentif
Berikan penghargaan dan insentif kepada sales motoris yang mencapai target penjualan atau kinerja yang baik.
Ini dapat meningkatkan motivasi dan komitmen mereka terhadap pekerjaan.
Dengan merencanakan, melatih, dan mendukung sales motoris Anda dengan baik, Anda dapat meningkatkan efektivitas strategi penjualan motoris Anda dan mencapai hasil yang lebih baik dalam bisnis Anda.
Baca juga: Sales Forecasting: Definisi, Manfaat, Metode, dan Tipsnya
Teknologi Pendukung dalam Sales Motoris

1. Penggunaan Aplikasi Mobile
Sales motoris dapat memanfaatkan aplikasi mobile yang dirancang khusus untuk membantu mereka dalam mengelola jadwal kunjungan, mengakses informasi produk secara real-time, dan melacak pelanggan. Aplikasi ini dapat membantu sales motoris menghemat waktu dan membuat keputusan yang lebih baik di lapangan.
2. Penggunaan GPS dan Pemetaan Lokasi
Sales motoris menggunakan sepeda motor ketika ke lapangan. Teknologi GPS dan pemetaan lokasi dapat membantu sales motoris dalam merencanakan rute kunjungan yang efisien dan menghindari kemacetan lalu lintas. Hal ini memungkinkan mereka untuk sampai ke pelanggan lebih cepat dan mengoptimalkan waktu mereka di lapangan.
3. Pemanfaatan Alat Analitik dan Pelaporan
Sales motoris dapat menggunakan alat analitik untuk memahami tren penjualan, perilaku pelanggan, dan kinerja produk. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang data ini, mereka dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam menargetkan pelanggan dan produk.
Berbicara mengenai teknis dan fungsi sales motoris, di sinilah Terralogiq hadir sebagai mitra yang dapat Anda andalkan. Temukan bagaimana teknologi kami dapat mengubah permainan Anda dalam menjual produk dan layanan, dan berikan pelanggan Anda solusi yang cerdas dengan bantuan Location Intelligence dan Geomarketing untuk memaksimalkan strategi sales motoris perusahaan Anda.