Apa Itu Google For Education: Transformasi Sistem Pendidikan Di Masa Depan

9 February 2022

Sebagai raksasa digital Google tak pernah berhenti dalam melakukan inovasi – inovasi yang memiliki manfaat besar untuk para penggunanya. Bahkan di masa karantina pandemi Covid-19 yang mengharuskan para siswa dan mahasiswa harus belajar di rumah, Google memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan salah satu platform yang fokus pada pembelajaran yaitu Google Workspace for Education.

Apa itu google for education

Apa Itu Google Workspace for Education?

Platform workspace yang pertama kali dikenalkan untuk umum pada tahun 2006 silam dengan nama Google Suit dan terus dikembangkan hingga kini. Sekarang Google Suit berganti nama menjadi Google Workspace yang memiliki feature seperti Gmail, Google Calendar, Google Drive, Google Docs Editor, Google Meet, serta feature lain untuk mendukung dalam suatu Workspace. Tak hanya sampai disitu, Google Workspace dikembangkan lagi untuk mendukung sistem pendidikan, yaitu Google For Education.

Platform dukungan pendidikan digital dari Google, atau yang lebih dikenali sebagai Google Workspace for Education merupakan produk dari Google yang terdiri dari seperangkat tools produktivitas yang berbasis menggunakan sistem cloud yang mendukung pembelajaran dan ditujukan untuk lembaga – lembaga pendidikan. Platform e-learning dari Google yang bertujuan untuk memudahkan aktivitas pembelajaran antara staf, pengajar, serta anak didik.

Dengan adanya platform pendidikan digital yang memiliki keunggulan dalam Learning Management System (LMS) yang aman dan handal, karena mendapat dukungan penuh dari pihak Google. Maka tak heran di masa sekarang jutaan siswa dari berbagai berbagai sekolah di seluruh dunia aktif menggunakan platform e-learning dari Google.

Baca Juga: Ini dia Pemanfaatan Google For Education Untuk Sekolah di Indonesia

Google Workspace Vs Amazon Web Service Untuk Pendidikan Digital

Dalam memfasilitasi pendidikan digital Google tak sendirian, pesaing terdekatnya adalah Amazon. Dengan mengandalkan Amazon Web Service (AWS) sebagai platform pendidikan digital. AWS dengan misi untuk percepatan transformasi pendidikan digital untuk para pelajar dibawah platform AWS Educate.

Keduanya, Google Workspace for Education dan AWS Educate, sama – sama sistem pembelajaran digital yang berbasis cloud. Sehingga kedua platform e-learning tersebut memudahkan kegiatan belajar mengajar antara guru dan murid.

Fitur Dalam Google Workspace for Education

Dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran digitalnya, Google memberikan berbagai macam fitur yang ada di dalam Google Suite For Education. Dengan fitur – fitur tersebut diharapkan akan memudahkan guru dan murid dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar. Berikut adalah deretan fitur Google Workspace for Education.

Google For Education
image by edu.google.com

1. Google Classroom

Fitur yang menjadi fundamental dalam pembelajaran, dengan ini baik antara guru dan murid atau sesama murid dapat berinteraksi. Fitur ini dapat dibuat dengan mudah oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan, untuk membuat kelas dan mengatur kegiatan apa saja, mulai dari memberikan materi, mengirim tugas, serta tanya jawab. Semua itu dapat dilakukan dengan praktis, cepat, instan, dan tanpa menggunakan selembar kertas pun. Baca lebih lanjut mengenai Google Classroom disini.

2. Gmail

Fasilitas surat elektronik atau email dari Google dengan kapasitas 100 gb untuk setiap siswa dan guru. Tak hanya kapasitas penyimpanan yang sangat besar saja, keamanan dan perlindungan data pun sangat mumpuni serta dapat diandalkan.

Yang menarik dari Google Workspace for Education, format email yang dipakai berbeda dengan format email google gratis pada umumnya, yakni namaanda@gmail.com. Dengan platform Google Workspace for Education, format email yang digunakan adalah namasiswaatauguru@namasekolah.com. Terkesan sangat profesional dan lebih meyakinkan.

3. Google Drive

Google juga memberikan fitur penyimpanan cloud di dalam workspace for education, yaitu Google Drive. Kapasitas penyimpanan cloud dari google for education sebesar 15 gb, yang bisa digunakan para guru dan siswa untuk menyimpan tutorial, materi, dan tugas – tugas. Google drive ini bisa diakses melalui semua perangkat seperti komputer, laptop, smartphone, maupun perangkat tablet.

4. Google Calendar

Dalam Google Workspace for Education tersedia google calendar. Walaupun fungsi dasarnya menunjukkan tanggal, bulan, dan tahun, dengan fitur ini guru dan murid dapat mengatur jadwal untuk kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Selain itu melalui google calendar sekolah juga dapat mencantumkan agenda atau pengumuman yang berhubungan dengan proses kegiatan belajar mengajar. Dan semua itu terintegrasi untuk semua anggota dalam satu workspace sekolah.

5. Google Meet

Selama pandemi berlangsung sekolah memutuskan untuk diliburkan sementara, kegiatan belajar mengajar dilakukan tanpa adanya pertemuan tatap muka dan digantikan melalui pertemuan secara online melalui video conference. Fitur yang digunakan disini adalah google meet.

Google meet yang menjadi fitur dalam workspace for education, dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar. Seperti melakukan chat, video call, serta video call secara group untuk penyampaian materi mata pelajaran. Dengan adanya fitur google meet, proses ajar materi dapat dilakukan dari berbagai tempat terpisah antara para murid dan gurunya.

6. Google Office (Docs, Spreadsheet, Dan Slide)

Berbeda dengan google office umum, google office dalam Google Workspace for Education dapat untuk melakukan kerja kolaborasi secara bersamaan dan real-time, yang artinya tidak perlu harus saling tunggu giliran karena dapat bekerja secara bersamaan dalam satu waktu. Misalnya, jika guru memberikan tugas secara kelompok, cukup dengan membuat satu file baru dan undang anggota kelompok untuk mengakses file tersebut untuk mengerjakan secara bersamaan.

7. Google Site

Salah satu fitur dalam google for education dalam workspace yang bisa dipakai untuk membuat website satu sekolah. Dalam fitur ini dapat diatur berbagai macam mulai dari isi konten, desain web, menu, dan lain – lain sesuai keinginan dan kebutuhan untuk web sekolah.

Itulah fitur – fitur yang tersedia dalam google for education untuk mendukung transformasi dalam kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi, yang harus dilakukan secara terpisah dari rumah masing – masing. Dan sangat mungkin untuk tetap dapat digunakan untuk dimasa mendatang walaupun pertemuan tatap muka secara langsung sudah berjalan.

Google For Education

Baca Juga: Studi Kasus Google For Education – Bagaimana Sekolah Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar

Manfaat Dari Google Workspace for Education

Selain berisikan deretan fitur – fitur yang dapat membantu dalam proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring, Google Workspace for Education juga memiliki manfaat. Apa saja manfaat dari Google Workspace for Education yang bisa Anda dapatkan.

1. Kolaborasi Data

Karena platform yang berbasis sistem cloud, tentunya manfaat utama adalah data kolaborasi. Dalam satu wadah workspace yang dipakai Google for Education, sehingga setiap data dari penggunanya akan terintegrasi antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, baik guru maupun murid dapat dengan mudah untuk membuat, mengubah, dan berbagi. Dan setiap perubahan data langsung tersimpan pada sistem dan otomatis semua anggota Workspace bisa mengetahui setiap perubahan secara realtime.

2. Mobile Friendly

Semua fitur yang tersedia dalam Google Workspace for Education dapat di akses menggunakan berbagi perangkat. Anda dapat mengakses melalui laptop, komputer, perangkat tablet, bahkan dari smartphone Anda. Karena layanan edukasi digital ini di develop sedemikian rupa sehingga mobile friendly.

Baca Juga: Apa Manfaat TIK dalam bidang pendidikan

3. Bermacam Pilihan Paket

Platform pembelajaran digital buatan google ini terdapat tiga paket berlangganan yang dapat Anda pilih. Mulai dari Google Workspace For Education Fundamentals yang dapat digunakan secara gratis, paket Education Standard, serta pilihan paket yang berbayar yakni Education Plus.

Dengan manfaat besar dari Google Workspace for Education, maka tak heran jika keberadaan platform pembelajaran digital di masa mendatang terasa begitu cerah. Bahkan di kutip dari laporan keuangan Google tahun 2019, pengembangan di bidang e-learning mendapat perhatian serius karena hampir 30% mencakup dari total biaya pengembangan.

Dengan beragam kehandalan dan aksesibilitas yang tinggi, Google Workspace for Education layak dimasukkan dalam silabus di berbagai lembaga pendidikan di Indonesia mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Karena platform ini dirancang untuk menunjang serta transformasi sistem pendidikan ke arah yang lebih baik, serta dapat menjadi alternatif pilihan terbaik untuk layanan pendidikan di situasi seperti sekarang ini.

Baca Juga: Era Disrupsi Pendidikan dan Tantangannya

Untuk mengetahui bagaimana penggunaan Google for Education di Indonesia Anda dapat menghubungi PT. Terralogiq Integrasi Solusi. Terralogiq sebagai premier partner Google For Education di Indonesia siap membantu dalam penyediaan solusi serta infrastruktur Google untuk instansi Anda, isi form dibawah ini untuk menjadwalkan konsultasi bersama kami:

Author Profile

Carissa

Marketing Communications Terralogiq Google Cloud Premier Partner

|

Share this post on

Related Article