Kenali Apa Itu FMCG dan Bagaimana Peluang Bisnisnya
2 Februari 2023
Belakangan ini banyak pengusaha tergoda dengan bisnis Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Hal ini bisa dilihat dari banyaknya perusahaan yang kini memproduksi produk FMCG. Kesempatan mendapatkan keuntungan yang besar dari bisnis ini tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu pemicunya.
Tapi, seperti apa sih sebenarnya apa itu FMCG? seperti apa dunia FMCG di Indonesia? Semua jawaban atas pertanyaan itu akan dibahas pada artikel kali ini. Jangan lupa simak ulasannya sampai habis, ya!
Key Takeaways:
- Fast Moving Consumer Goods atau FMCG adalah perusahaan yang menyediakan produk yang sering dikonsumsi dan mudah habis dengan harga relatif murah.
- Contoh produk FMCG adalah makanan siap saji, makanan olahan, buah buahan, sayur, obat-obatan, ATK, produk pembersih, dan produk-produk yang biasa ditemui di supermarket.
- Bisnis FMCG bisa berkembang dengan pesat jika didukung dengan distribusi, marketing, dan teknologi yang mumpuni.
Apa Itu FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
Fast Moving Consumer Goods adalah sebuah perusahaan yang memproduksi kebutuhan sehari hari dan menjualnya dengan harga yang relatif lebih murah. Ciri-ciri dari barang FMCG adalah yang mudah rusak, cepat habis dan menjadi kebutuhan masyarakat.
Ciri lain dari produk FMCG adalah yang tidak bisa dipakai selamanya. Jadi bisa dikatakan bahwa produk FMCG ini adalah produk habis pakai yang bersifat sementara.
Beberapa contoh jenis produk FMCG yang mudah ditemui adalah pembersih lantai, peralatan mandi, perlengkapan mandi, makanan cepat saji (kentang goreng dan ayam goreng dll), alat tulis, makanan segar (sayur, buah-buahan),sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, resep dokter, air mineral dan masih banyak lagi.
Mudahnya, jika Anda pergi ke minimarket seperti Indomaret atau alfamart maka semua barang yang dijual di tempat tersebut rata-rata adalah produk FMCG.
Intip Peluang Bisnis FMCG
Setelah mengetahui apa itu FMCG, maka kini saatnya melihat peluang bisnis yang sedang menjadi incaran banyak orang ini.
Industri FMCG di Indonesia sebenarnya memiliki peluang besar. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah penduduk yang sangat banyak dengan kebutuhan yang beragam. Keberagaman kebutuhan masyarakat ini yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Di bawah ini adalah beberapa jenis produk FMCG di Indonesia yang berpeluang besar dan bisa Anda pertimbangkan sebagai opsi bisnis yang menjanjikan.
1. Makanan dan Minuman
Jenis produk FMCG pertama yang berpeluang besar adalah makanan dan minuman. Anda bahkan memiliki opsi lebih untuk memilih jenis makanan dan minuman segar (jus kemasan) atau cepat saji seperti mie instan.
Sektor makanan dan minuman menjadi kebutuhan wajib bagi seluruh masyarakat. Semua kalangan membutuhkan kedua hal ini. Jika produk dari perusahaan FMCG Anda berhasil dikenal masyarakat, maka peluang untuk sukses menjadi sangat besar.
2. Perlengkapan Rumah Tangga
Produk berpeluang besar kedua adalah perlengkapan rumah. Jenis perlengkapan rumah yang masuk kategori sektor FMCG adalah yang habis pakai dan berdaya tahan rendah. Beberapa contoh produk dengan kategori ini adalah tisu toilet, sapu, alat pel, dan sebagainya.
3. Alat Kebersihan
Selain alat kebersihan, produk berupa alat-alat kebersihan juga menjadi primadona dalam bisnis ini. Simpelnya, semua orang selalu membutuhkan alat untuk bersih-bersih setiap harinya. Jadi produk ini akan terus dibutuhkan.
Contoh produk alat kebersihan yang berpeluang besar adalah pasta gigi, sikat gigi, pembersih lantai, sabun mandi, shampo dan lain-lain.
4. Obat-Obatan
Produk FMCG keempat yang juga memiliki peluang cukup besar adalah obat-obatan. Adapun yang dimaksud dengan obat-obatan di sini adalah yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Misalnya, paracetamol minyak kayu putih, obat merah, dan sejenisnya.
Tantangan Bisnis FMCG di Indonesia
Mendirikan perusahaan FMCG tidak bisa lepas dari tantangan. berikut adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi oleh para pelaku usaha sektor ini.
1. Tingginya kompetisi antar perusahaan FMCG
Indonesia telah dikuasai dengan perusahaan FMCG yang besar dengan modal yang berlipat. Hal ini praktis membuat persaingan tidak bisa dihindari.
Anda perlu membuat strategi kreatif untuk bisa memenangkan kompetisi ini.
2. Usia produk yang pendek
Produk FMCG kebanyakan memiliki umur yang pendek. Artinya, produk ini tidak bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Jadi tantangan terbesar dalam usaha ini adalah bagaimana cara menjual semua produk FMCG secepat mungkin agar tidak terjadi kerugian yang lebih besar.
3. Kesulitan dalam memperoleh keuntungan
Karena umur produk yang pendek, banyak perusahaan kemudian melakukan banting harga demi menghabiskan produk. Tidak jarang perusahaan FMCG bahkan rela mendapatkan keuntungan yang kecil.
Untuk menyiasati hal ini, Anda harus bisa menjual produk dalam jumlah yang banyak. dengan begitu, keuntungan produk bisa dilipat gandakan.
Baca juga: Ketahui 5 Contoh Penerapan Geospasial Data dengan Mudah
Contoh Perusahaan FMCG di Indonesia yang Berjaya
Mulai dari brand asing hingga produk UMKM, nyatanya banyak perusahaan FMCG yang sukses menjalankan bisnisnya di Indonesia.
Bahkan, beberapa produk FMCG telah berhasil disebarluaskan hingga ke seluruh negeri dan menjadi kebutuhan masyarakat.
Di antara banyaknya produk dari perusahaan FMCG di Indonesia, beberapa nama di bawah ini mungkin bisa diperhitungkan kedudukannya sebagai perusahaan FMCG yang sukses.
Coca-Cola
Contoh perusahaan FMCG di Indonesia yang sangat sukses adalah Coca-cola. Perusahaan multinasional asal Amerika Serikat ini sukses memasarkan produk FMCG ke seluruh dunia.
Produk Coca-cola dijual tidak hanya di supermarket, namun hingga ke warung-warung kelontong di tengah masyarakat. Secara tidak langsung, Coca-cola telah menjadi kebutuhan masyarakat di seluruh dunia.
Jika ingin mencari minuman kemasan, maka Coca-cola menempati posisi teratas dari daftar pencarian.
Indofood
Beralih ke dalam negeri, perusahaan FMCG di Indonesia yang bisa dibilang sukses adalah Indofood. Berbagai jenis produk FMCG dari Indofood telah merajai dunia makanan di Indonesia. Memiliki kualitas produk yang tinggi, harga yang relatif lebih murah, serta distribusi hingga ke pelosok negeri, praktis membuat eksistensi Indofood tidak bisa diragukan lagi.
Hampir semua produk makanan untuk kebutuhan rumah tangga mulai dari mie instan, air mineral, makanan ringan (snack), susu, makanan bayi, minyak, tepung terigu, dan berbagai macam produk penyedap rasa.
Anda bahkan bisa menyebut Indofood sebagai perusahaan dalam negeri yang sukses dalam industri FMCG, khususnya makanan.
Sayur Box
Menyusul Indofood yang merajai industri makanan di toko-toko dan supermarket di seluruh negeri, belum lama ini muncul perusahaan perusahaan FMCG di Indonesia dengan nama Sayurbox yang menjual sayur dan buah segar secara daring.
Anda bisa memesan produk-produk ini dari mana saja. Apalagi, kini Sayurbox telah tersedia di berbagai kota. Jadi, aksesnya menjadi lebih mudah dan murah.
Bisnis Sayur Box masuk ke dalam perusahaan FMCG karena produk yang mereka jual merupakan barang-barang kebutuhan rumah tangga yang mudah habis dan bersifat sementara. Sayur dan buah segar tentu tidak bisa bertahan lebih dari satu minggu.
Meskipun begitu, kemudahan pemesanan dan harga yang terjangkau membuat Sayur Box menjadi perusahaan FMCG yang sukses di Indonesia.
Selain tiga contoh perusahaan FMCG masih banyak Perusahaan FMCG di Indonesia yang sukses dalam bisnis ini. Sebut saja Unilever, Wings, dan lain sebagainya. Kesuksesan perusahaan FMCG ini menjadi referensi bagi Anda yang ingin membuka masuk ke dunia industri FMCG.
Baca juga: Wajib tahu ini dia 4 Teknologi Geospasial dan penerapannya di Indonesia
Skill yang dibutuhkan Calon Pelaku Bisnis FMCG
Meskipun berbagai perusahaan ternama telah sukses menjalankan industri FMCG, bukan berarti bisnis ini mudah bagi setiap orang. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memutuskan untuk menjalankan perusahaan FMCG.
Tidak hanya memperhatikan masalah kualitas produk FMCG saja, Industri FMCG juga membutuhkan skill yang mumpuni.
Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan bagi calon pelaku bisnis di Industri FMCG.
1. Terbiasa melakukan riset yang mendalam
Dalam seluruh aktivitas marketing, riset adalah satu skill yang penting dan tidak bisa dilupakan. Begitu pula pada industri FMCG.
Semakin mendalam riset yang dilakukan, maka semakin mudah pula bagi perusahaan untuk bergerak menaklukan pasar.
Perlu diingat bahwa tingkat persaingan industri FMCG di Indonesia cukup pesat. Banyak kompetitor yang berebut menguasai pasar dengan memproduksi produk yang beragam.
Untuk dapat memenangkan pasar, Anda perlu memperdalam riset agar strategi yang dijalankan bisa tepat sasaran.
2. Keterampilan ilmu lintas disiplin
Industri FMCG memerlukan berbagai pandangan yang berbeda untuk dapat membaca pergerakan pasar serta jenis produk yang diinginkan.
Oleh karena itu, calon pebisnis FMCG perlu memiliki keterampilan dan pemahaman lintas disiplin. Maksudnya adalah, Anda harus bisa membaca situasi dari berbagai sudut pandang. Ini penting agar Anda bisa mengambil keputusan yang tepat ketika memproduksi barang dan mendistribusikannya ke pasar.
3. Skill persuasi dan negosiasi
Memasarkan berbagai jenis produk FMCG di pasar bukan hal yang mudah dilakukan. Apalagi jika banyak perusahaan FMCG lain yang memiliki produk serupa. Hal ini akan membuat pasangan tidak bisa dihindari.
Maka dari itu,dibutuhkan skill negosiasi dan persuasi untuk bisa merebut hati konsumen. Tawarkan barang yang Anda bawa kepada konsumen sayara kreatif agar mereka lebih tertarik.
Cara-cara seperti kerja sama influencer, membuat konten media sosial, dan membuat campaign yang menarik bisa Anda coba.
4. Mampu bekerja dibawah tekanan
Kerja di bawah tekanan mungkin lebih familiar bagi pekerja start up. Namun skill satu ini ternyata juga dibutuhkan dalam sektor FMCG.
Kemampuan kerja di bawah tekanan ini penting dilakukan untuk mengimbangi kecepatan gerak dan perubahan dari sektor FMCG.
Kecepatan inilah yang kadang membuat karyawan perlu mengambil keputusan dengan cepat di berbagai situasi yang berbeda. Semakin baik karyawan pekerja di bawah tekanan, maka semakin inovatif pula solusi yang ditawarkan untuk menghadapi persaingan pasar.
5. Menguasai teknologi terkini
Salah satu skill yang tidak boleh dilewatkan dari sektor FMCG adalah tingkat penguasaan terhadap teknologi terkini. Peran teknologi dalam industri FMCG menjadi salah satu penentu kesuksesan bisnis ini.
Hal ini terjadi karena dalam kegiatan produksi, banyak mesin yang beroperasi secara otomatis dengan memanfaatkan gabungan dari teknologi. Artinya, orang yang paham teknologi sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Selain dalam proses produksi, penguasaan teknologi juga diperlukan dalam upaya pengembangan perusahaan. Misalnya melalui aplikasi atau website yang sudah dilengkapi dengan fitur pesan antar.
Untuk mengaplikasikan hal ini, Anda akan butuh orang yang paham tidak hanya masalah pemasaran melainkan juga para software engineering yang bisa mengintegrasikan website dengan lokasi konsumen.
Kesimpulan
Meskipun begitu, dibutuhkan beberapa hal untuk bisa menjalankan bisnis FMCG. Salah satunya adalah dengan menemukan partner yang bisa mendukung teknologi untuk memajukan bisnis FMCG ini. Anda bisa memulainya dengan mencari partner untuk pembuatan mapping area.
Melalui mapping area, Anda bisa mendeteksi lokasi mana yang tepat untuk memasarkan produk FMCG serta bagaimana kompetisi produk di wilayah tersebut.
Dalam hal ini, Anda bisa mempercayakan pada Terralogiq. Sebagai partner Google Cloud yang sudah terintegrasi dengan layanan maps, Terralogiq memberikan berbagai penawaran menarik untuk membantu mensukseskan bisnis FMCG Anda.Info lebih lanjut tentang layanan Terralogiq bisa Anda akses melalui website Terralogiq.