Android Developer: Pengertian, Skill, dan Tools yang Digunakan

10 Maret 2023

Android merupakan salah satu sistem operasi terbesar di dunia. Besarnya angka pengguna Android juga didukung dengan semakin banyaknya aplikasi Android yang beredar.

Dengan banyaknya aplikasi di Android, seperti Google, Twitter for Android, hingga game seperti Jetpack Joyride dan SimCity: Build It, maka kebutuhan Android Developer juga semakin meningkat. Namun, masih banyak yang belum familiar dengan istilah Android Developer, apa saja tugas mereka, dan apa saja kemampuan maupun tools yang digunakan.

Android Developer: Pengertian, Skill, dan Tools yang Digunakan

Key Takeaways

  • Android Developer adalah profesional yang memiliki kemampuan khusus untuk merancang, membangun, dan mengembangkan aplikasi untuk sistem operasi Android atau proses Android Development
  • Seorang Android Developer harus memiliki kemampuan bahasa pemrograman, memahami UI/UX, memahami API data, menguasai Android SDK, dan memahami arsitektur seta framework program

Apa Itu Profesi Android Developer

Pada dasarnya, Android Developer merupakan sebuah profesi yang termasuk ke dalam software developer. Berbeda dengan software developer pada umumnya, Android Developer memiliki kemampuan khusus untuk merancang, membangun, dan mengembangkan aplikasi untuk sistem operasi Android. Sehingga dapat dikatakan bahwa tugas utama dari seorang Android Developer adalah untuk membuat aplikasi android maupun game yang dapat digunakan di smartphone atau tablet.

Seorang Android Developer umumnya dapat bekerja secara individu, freelance, maupun bekerja di suatu perusahaan yang membutuhkan tenaga tersebut. Tidak hanya itu, seorang Android Developer sendiri juga seringkali mendapat tawaran untuk bekerja dengan agensi jasa App Development yang menghubungkan pengembang dengan perusahan yang membutuhkan.

Tanggung Jawab Android Developer dalam Android App Development

Ada beberapa tanggung jawab maupun tugas utama yang dikerjakan oleh seorang Android Developer. Tanggung jawab tersebut, antara lain:

1. Bertanggung Jawab dalam Pengembangan dan Pemrograman Aplikasi Android

Tanggung jawab ini merupakan tugas utama bagi seorang Android Developer. Hal ini karena mayoritas waktu, pengetahuan, dan tenaga yang mereka miliki digunakan untuk merancang, membangun, dan mengembangkan aplikasi Android.

Untuk menjalani tugas tersebut, seorang Android Developer dituntut untuk mengetahui beberapa bahasa pemrograman yang menunjang pekerjaan mereka.

Tidak hanya itu, pengembang juga harus dapat belajar untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini. Oleh karena itu, seorang pengembang juga perlu memiliki can do attitude dan siap belajar atau have to learn untuk menunjang pekerjaannya

Selain harus memperbanyak pengalaman, Android Developer harus berorientasi terhadap detail pada pekerjaannya. Hal ini karena seorang pengembang harus dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi pada aplikasi pada saat proses pengembangannya.

2. Berkolaborasi dengan Developers lainnya pada Proses Apps Build & Developing

Tidak hanya kemampuan teknis dalam mengembangkan sebuah aplikasi Android, seorang Android Developer harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini karena dalam pekerjaannya, seorang Android Developer tidak hanya bekerja sendirian, tetapi seringkali akan bekerja dalam suatu tim.

Selain itu, seorang developer juga akan sering berkoordinasi dengan tim lainnya dalam mengembangkan aplikasi atau mengolah data dalam merancang software. Mereka akan sering berkomunikasi dengan tim Product Development maupun UI/UX Design untuk merancang dan memastikan bahwa aplikasi yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik sehingga fitur yang ada di dalamnya dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh penggunanya.

3. Membantu Memberikan Pengalaman atau User Experiences Terbaik dari Aplikasi yang Dikembangkan

Salah satu tanggung jawab lain yang dimiliki oleh seorang developer untuk Android adalah memberikan pengalaman terbaik dari aplikasi yang dikembangkan. Tanggung jawab tersebut berlangsung dari awal pengembangan aplikasi hingga aplikasi tersebut digunakan oleh para penggunanya.

Pertama, seorang developer harus menganalisis data yang didapat saat mengembangkan aplikasi. Hal ini perlu agar developer dapat menerapkan data yang didapat ke dalam aplikasi.

Selain itu, seorang developer juga harus mengevaluasi dan memperbaiki aplikasi apabila terdapat bug di dalamnya. Mereka juga harus dapat mengembangkan aplikasi dengan memberikan fitur terbaru atau menyesuaikan dengan sistem operasi Android yang terbaru.

Tentu dengan memperbaiki dan mengembangkan aspek yang ada pada suatu aplikasi android, seorang Developer dapat menciptakan aplikasi yang nyaman digunakan dalam jangka waktu lama untuk smartphone, tablet, atau orang yang beraktivitas secara mobile.

Baca juga: Panduan Memilih Mobile App Developer Indonesia untuk Bisnis Anda

Kemampuan yang Diperlukan dalam Proses Android Development Selain Menguasai Android Studio

Agar dapat menjadi seorang pengembang atau developer aplikasi Android yang baik, ada beberapa kemampuan yang perlu dikuasai.

1. Bahasa Pemrograman Android

Kemampuan pertama yang wajib dipahami sekaligus dikuasai oleh seorang pengembang Android adalah bahasa pemrograman yang digunakan dalam membangun aplikasi Android. Bahasa pemrograman yang harus dikuasai setidaknya adalah Kotlin dan Java.

Java merupakan bahasa pemrograman yang telah ada sejak dulu. Namun, bahasa satu ini memiliki tingkat kerumitan yang tinggi. Sementara, Kotlin memiliki struktur program yang sangat ringkas sehingga dapat memangkas waktu pengembangan aplikasi Android.

2. Menguasai Android SDK

Android Software Development Kit atau Android SDK menjadi kemampuan selanjutnya yang wajib dikuasai oleh seorang pengembang aplikasi Android atau developers.

Android SDK sendiri merupakan beragam software yang digunakan dalam proses pengembangan aplikasi agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Melalui Android SDK, seorang Android Developer dapat memanfaatkan dokumentasi, sample code, software libraries, emulator, hingga debugger pada saat mengembangkan aplikasi Android.

3. Memahami tentang UI/UX

Kemampuan yang Diperlukan dalam Proses Android Development Selain Menguasai Android Studio

User interface (UI) dan user experience (UX) adalah dua komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam pengembangan sebuah aplikasi.

UI lebih menitikberatkan pada tampilan visual aplikasi, sementara UX lebih fokus pada bagaimana aplikasi tersebut dapat digunakan dengan nyaman dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pemahaman yang baik tentang desain UI dan UX akan membantu developer dalam menciptakan aplikasi Android yang sesuai dengan user journey dan sehingga memudahkan pengalaman pengguna aplikasi.

4. Mampu Menggunakan API

Android App Developers diharuskan untuk memiliki kemampuan yang luas dalam menggunakan API (Application Programming Interface) dalam pengembangan aplikasi.

Beberapa aplikasi yang beredar menggunakan API dari Google sehingga tidak perlu membuat database. Penggunaan API yang tepat akan membuat aplikasi bekerja dengan lebih efektif dan lancar.

5. Memahami Arsitektur dan Framework Aplikasi

Pemahaman akan arsitektur aplikasi dapat mendorong developer untuk mengembangkan aplikasi yang baik dari segi desain user interface, performa, kemudahan penggunaan (usability), dan aspek bisnis.

Sedangkan pemahaman akan framework dapat membantu developer untuk membangun aplikasi dengan lebih cepat, karena di dalam framework sudah terdapat fungsi dan perintah-perintah umum yang siap digunakan

Tidak Hanya Android Studio, Ini tools yang Digunakan dalam Mobile Development

Ternyata, seorang pengembang Android tidak hanya menggunakan Android Studio sebagai mobile development apps. Berikut adalah beberapa tools yang dimanfaatkan oleh seorang pengembang aplikasi Android untuk membantu pekerjaan mereka menjadi lebih baik.

1. Android Studio untuk Android App Development

Android Studio merupakan mobile development environment tool yang resmi dikeluarkan oleh Google dan terintegrasi dengan semua aplikasi Android. Melalui Android Studio, developer dapat mengedit kode, melakukan proses debug, dan menguji user interface dalam aplikasi. Tidak hanya itu, Android Studio juga dapat diakses secara gratis.

Selain itu, Android Studio juga dapat dimanfaatkan bagi pemula dalam mengembangkan aplikasi Android. Hal ini karena Android Studio mengusung program Build Your First App sebagai panduan bagi pemula.

2. Android Debug Bridge

Android Debug Bridge merupakan salah satu fitur yang terdapat pada Android Studio. Tool stu ini menjadi alat baris perintah komunikasi antara Android Device dengan komputer lain yang digunakan selama proses pembuatan aplikasi. Pengembang dapat melakukan modifikasi pada perangkat Android melalui komputer pengembangan dengan cara menghubungkan device ke komputer dan memasukkan perintah-perintah terminal yang diperlukan.

3. AVD Manager

Selain fitur utama, Android Studio juga dilengkapi dengan AVD Manager, yang merupakan singkatan dari Android Virtual Device. AVD Manager adalah emulator yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Android pada komputer. Dengan mengusung “Allows you to test your applications to unlock the full potential“, pengembang dapat menguji aplikasi pada berbagai jenis perangkat Android, termasuk versi, ukuran layar, dan resolusi yang berbeda, sehingga dapat mengevaluasi daya tanggap dan kinerja aplikasi.

4. Fabric untuk Android Development

Selain Android Studio, Fabric juga ternyata jadi andalan dalam proses pengembangan. Fabric adalah sebuah platform yang digunakan oleh Twitter untuk mengembangkan aplikasi seluler. Ini memberikan pengembang akses ke berbagai kit yang dapat digunakan untuk meningkatkan aplikasi seluler dengan fitur seperti pengujian beta, alat pemasaran, dan periklanan.

Solusi Pengembangan Aplikasi Android/Android Development dengan Terralogiq

Perusahaan IT Terralogiq dipercayai oleh lebih dari 150 klien di seluruh Indonesia. Kami merupakan mitra resmi Google Cloud Premier Partner yang dapat membantu Anda mengolah, menganalisis, dan mengekstrak informasi dari data real-time untuk menemukan solusi pengembangan terkini yang Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kami, silahkan kunjungi website resmi Terralogiq.

Author Profile

Albi Panatagama

Marketing and Public Relations Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article