3 Project Google Maps Platform untuk Food Delivery

16 Agustus 2021

Pada masa pandemi COVID-19 ini membuat banyak negara di seluruh dunia termasuk Indonesia yang memberlakukan kebijakan untuk membatasi mobilitas kegiatan di luar rumah. Hal ini menyebabkan banyak orang tidak melakukan banyak aktifitas di luar rumah untuk hal-hal yang dirasa tidak terlalu mendesak. Artikel ini akan memberikan wawasan terkait project Google Maps Platform untuk industri food delivery, dimana makanan/ minuman pada umumnya menjadi sebuah kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Kemudian, apa saja project Google Maps Platform yang dapat dibangun untuk industri food delivery?

Industri food delivery dapat lebih berkembang, meningkatkan profit serta dapat juga meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi yang Anda bangun dengan mengimplementasikan project Google Maps Platform yang ada dalam artikel ini.

Berikut ulasan lainnya mengenai implementasi dan penerapan produk dan teknologi Google Maps Platform untuk industri FnB dalam 5 Solusi Google Maps Platform untuk Food Delivery.

Route Optimization

Route Optimization adalah proses menemukan rute yang paling hemat biaya untuk satu set perhentian. Banyak orang berpikir ini berarti menemukan jarak terpendek atau waktu tercepat antara titik A dan titik B, tetapi ini tidak sepenuhnya benar. Pengoptimalan rute digunakan saat Anda ingin meminimalkan waktu berkendara untuk beberapa pemberhentian, sekaligus memperhitungkan berbagai kerumitan seperti jendela waktu pelanggan, kapasitas kendaraan, jadwal pengemudi, dan banyak lagi.

Baca juga: Apa Saja Penggunaan Google Maps Platform dalam Route Optimization

Rute dalam pengiriman makanan sangatlah penting, apabila ingin mengirimkan banyak makanan ke banyak lokasi, pengemudi perlu mengetahui informasi jarak dan waktu tempuh ke masing-masing lokasi dengan presisi yang dikombinasikan dengan data lalu lintas. Dalam project Google Maps Platform ini, sistem route optimization ini sudah mengakomodir kebutuhan pengemudi tersebut.

Pengemudi mendapatkan banyak informasi terkait rute pengirimannya, yaitu lokasi pelanggan yang akurat, rute perjalanan yang sudah optimal, informasi jarak dan waktu tempuh berdasarkan data lalu lintas secara real-time. Aplikasi yang dikembangkan untuk pengemudi menjadi salah satu solusi yang dapat mempermudah pengemudi dalam mengirimkan pesanan ke banyak pelanggan sekaligus. Pengemudi tidak perlu lagi keluar aplikasi untuk dapat mengetahui rute perjalanan, waktu dan jarak tempuh menuju masing-masing lokasi pelanggan.Route Optimization dalam project Google Maps Platform ini menggunakan seluruh fitur besar yang ada di Google Maps Platform yaitu Maps, Route dan Places. Maps digunakan untuk memvisualisasikan peta digital Google yang interaktif. Route untuk mengetahui rute perjalanan, jarak, waktu tempuh dan data lalu lintas secara real-time. Places dalam hal ini digunakan untuk melakukan pelacakan lokasi pengemudi dan titik-titik pengantarannya.

Locate Asset

Project Google Maps Platform ini serupa dengan Store Locator dimana pengguna dapat mengetahui informasi sebaran lokasi outlet Anda dengan mudah menggunakan teknologi Google Maps Platform. Sebagai pemilik usaha, tentunya Anda ingin memberikan informasi terlengkap untuk para pelanggan Anda, tentu hal ini juga dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi yang Anda bangun.

Pelanggan dapat melakukan pencarian lokasi outlet dengan cepat dan menampilkan hasil pencarian yang mudah dipahami oleh pelanggan. Anda juga dapat menggunakan Geolocation untuk menemukan lokasi pengguna secara otomatis dan memberikan prediksi alamat dengan Autocomplete.

Ilustrasi locate asset dalam project Google Maps Platform

Informasi yang dapat ditampilkan berupa nama outlet, alamat outlet, jam buka tutup, informasi rute perjalanan menuju outlet dari lokasi pengguna, jarak dan waktu tempuh dengan tambahan data lalu lintas secara real-time. Dengan informasi tersebut dapat membantu pelanggan untuk memilih toko terbaik untuk dipilih, dengan mencantumkan informasi tersebut secara dinamis di dekat lokasi pengguna Anda.

Baca juga: 3 Cara Pivot dengan Pemasangan Google Maps Platform untuk Retail

Geomarketing

Geomarketing merupakan salah satu metode pemasaran yang memanfaatkan lokasi geografis untuk melakukan kampanye pemasarannya. Dalam melakukan analisa geomarketing, Anda dapat menggunakan data dari berbagai sumber, Anda dapat memetakan pasar yang dilayani setiap cabang Anda. Ini termasuk populasi, demografi, belanja konsumen dan data lalu lintas pejalan kaki.

Dengan melapisi data dari aplikasi Anda untuk pesanan online, Anda dapat membuat kampanye pemasaran yang secara langsung menargetkan orang-orang yang tinggal di suatu area, atau pengguna aplikasi yang bepergian ke suatu area, yang dibatasi oleh lokasi aplikasi mereka.

Wawasan yang diperoleh dari sumber data ini kemudian dapat digunakan untuk membuat kampanye pemasaran yang lebih bertarget, tidak hanya berdasarkan demografi dan kebiasaan belanja mereka, tetapi juga berdasarkan lokasi geografis mereka.

Project Google Maps Platform ini juga dapat mengimplementasikan fitur Geofencing untuk mengirimkan push notification kepada pelanggan ketika berada dalam radius tertentu di sekitar outlet Anda. Informasi yang disampaikan bisa berupa penawaran menarik dari masing-masing outlet, dll.

Bagaimana dengan project Google Maps Platform ini dapat menguntungkan untuk bisnis Anda juga pengguna, khususnya untuk bisnis food delivery. Jika Anda ingin mengetahui bagaimana project Google Maps Platform ini dapat diimplementasikan dalam aplikasi Anda, segera hubungi pakar kami dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan solusi dari Terralogiq, tulis pertanyaan anda ke halo@terralogiq.com.

Author Profile

Yuda Adi Pratama

Customer Solutions Consultant Terralogiq Premier Partner Google Maps Platform

|

Share this post on

Related Article